Setelah  kita semua menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh para umat islam menjalankan puasa dengan penuh ketulusan dan kesucian hati dalam menyempurnakan kewajiban.Â
Ibadah dengan lahir dan batin akan menjadi pahala berkali-kali lipat ganda pahala yang di dapat selama bulan suci Ramadan.Â
Setelah sekian waktu menjalanka puasa,sholat tarawih,tadarus al-quran,iktikaf,dan berakhir dengan zakat fitrah. Maka tibalah saat dimana hari kemenangan datang yaitu Hari Raya Idul Fitri.
Maka seluruh umat muslim telah menyambut hari kemenangan dengan rasa kegemberiaan yang didasari ciri khas masing-masing daerah menyambut kemenangan.Â
Tepat dalam waktu ini masyarakat islam seluruh dunia mengumandangkan kalimat takbir,tahmid,dan tahlil sebagai pengungkapan untuk mengakbarkan asma Allah.
Besok pagi telah menjadi hari yang suci. Setip masyarakat berbondong-bondong ke masjid,baik tua sampai muda,laki maupun perempuan telah mempersiapkan segala sesuatu yang dibawa seperti sajadah,tikar,dan tentunya uang untuk sedekah masjid. Mereka tidak ingin ketinggalan untuk melangsungkan sholat ied di masjid setiap desa.
Setelah selesai melakukan sholat ied biasanya rumah-rumah dibuka untuk para saudara atau tetangga untuk maaf-maafan guna mempererat tali silaturahmi.Â
Hal tersebut membuat rindu ketika lebaran tiba yaitu menikmati menu hidangan khas yang ada diatas meja ketika lebaran. Biasanya opor,rendang,gulai,dan sejenisnya sudah tersedia diatas meja makan guna menyambut tamu yang datang.
Bermacam sajian soto khas daerah yang menjadi tujuan tersendiri ketika berkunjung kerumah saudara. Menu soto sangat tepat disajikan selain opor atau rendang karena biasanya para tamu ingin makan yang segar dan berkuah dengan itu badan menjadi fress kembali untuk bersilaturahmi. Maka terdapat beragam macam soto,berikut macam-macam soto yang biasa disajikan ketika lebaran:
Soto ini khas dengan kuah yang berwarna kuning yang dapat menarik selera penikmat dengan kuah kaldu bening ditambah suwiran ayam,mie suun,dan mungkin bisa ditambah telur rebus.
2. Soto Banjar
Soto ini berasal dari daerah Banjarmasin dengan bahan utama ayam dengan pengolahan dari berbagai macam rempah,seperti biji pala,kayu manis,maupun cengkeh. Daging ayamnya disajian dengan disuwir dan tentunya ditambah pelengkap berupa perkedel,ketupat,atau telur rebus. Soto ini disajikan dengan nasi bukan ketupat ataupun lontong.
3. Soto Betawi
Soto ini tidak akan asing dikalangan daerah jakarta. Karena soto dengan kuah yang cukup creamy dipadukan dengan santan dan susu akan menjadi kesegaran tersendiri. Bahkan ditambah potongan daging maupun jeroan sapi.
4. Soto Padang
Jangan salah dengan soto padang yang tak lupa dengan rempah-rempah yang sangat melekat dilidah ini, penambahan daging dan perkedel akan menjadi hidangan yang sangat menarik penikmat.
5. Soto Jerat
Soto ini unik karena dibuat dengan daging sengkel yang memiliki cita rasa begitu gurih meskipun tidak dicampur dengan santan. Rasa gurih di dapat drai rebusan kaldu daging sapi dengan kekhasan rasa pedas dengan penambahan cabe rawit.
Begitulah menurut saya sebagai orang yang menyukai soto,karena jika setelah kita berpuasa makan lebaran dengan meenikmati makanan segar akan membuat tubuh menjadi bugar kembali. Soto juga dapat memberikan kenikmatan tersendiri jika dinikmati ketika masih panas mauoun hangat. Berbagai macam soto diatas dapat menjadi referensi untuk membuat menu hidangan meja ketika lebaran.
Siti Nuronniah PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H