Di pasar akan terjadi tawar menawar hingga terjadinya kesepakatan akhir tentang harga barang yang akan dibeli. Oleh karena itu,pembeli dapat menentukan bahkan memilih sendiri barang dan besar barang yang akan dibelanjakan. Maka hal tersebut akan mempermudah pembeli dalam memenuhi kehidupannya.
Dilihat dari hari-hari menjelang lebaran tiba,pasar tradisional sudah dipenuhi dengan krumunan orang yang sedang tawar menawar. Mulai dari pinggiran jalan sampai masuk pasar pun sudah penuh dengan berbagai kebutuhan lebaran yang diperjual belikan. Hal tersebut menjadikan macet di setiap jalan kali untuk para pembeli. Maka keramaian yang terjadi di dalam pasar tersebut dinamakan prepegan.
Tradisi prepegan sendiri sudah ramai dilakukan ketika 2 hari sebelum lebarran. Banyak penjual yang menjajakan barang seperti ketupat, lepet, dan berbagai macam hewan ternak. Namun justru ketika kita membeli kebutuhan yang sangat mepet dengan lebaran harga barang akan lebih naik maka tawar menawar sangat dibutuhkan. Para penjual akan tetap melakukan protokol kesehatan demi kenyamanan bersama dengan tetap memakai masker dan menyediakan tempat cuci tangan. Maka akan tetap menaati peraturan pemerintah yang sudah ditetapkan.
Siti Nuronniah PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H