Mohon tunggu...
Siti Nuronniah
Siti Nuronniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tidak Hanya Mall Saja yang Ramai, tapi Pasar Tradisional Ikut Ramai Jelang “Prepegan”

11 Mei 2021   23:24 Diperbarui: 12 Juni 2021   20:09 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di pasar akan terjadi tawar menawar hingga terjadinya kesepakatan akhir tentang harga barang yang akan dibeli. Oleh karena itu,pembeli dapat menentukan bahkan memilih sendiri barang dan besar barang yang akan dibelanjakan. Maka hal tersebut akan mempermudah pembeli dalam memenuhi kehidupannya.

Dilihat dari hari-hari menjelang lebaran tiba,pasar tradisional sudah dipenuhi dengan krumunan orang yang sedang tawar menawar. Mulai dari pinggiran jalan sampai masuk pasar pun sudah penuh dengan berbagai kebutuhan lebaran yang diperjual belikan. Hal tersebut menjadikan macet di setiap jalan kali untuk para pembeli. Maka keramaian yang terjadi di dalam pasar tersebut dinamakan prepegan.

Tradisi prepegan sendiri sudah ramai dilakukan ketika 2 hari sebelum lebarran. Banyak penjual yang menjajakan barang seperti ketupat, lepet, dan berbagai macam hewan ternak. Namun justru ketika kita membeli kebutuhan yang sangat mepet dengan lebaran harga barang akan lebih naik maka tawar menawar sangat dibutuhkan. Para penjual akan tetap melakukan protokol kesehatan demi kenyamanan bersama dengan tetap memakai masker dan menyediakan tempat cuci tangan. Maka akan tetap menaati peraturan pemerintah yang sudah ditetapkan.

Siti Nuronniah PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun