Ciri-ciri yang Keempat: Keterampilan memerinci atau mengelaborasi, yaitu mampu memperkaya dan mengembangkan suatu gagasan atau produk, dan menambahkan atau memerinci secara detail dari suatu obyek gagasan, atau situasi sehingga menjadi lebih menarik.Â
Ciri-ciri yang Kelima: Keterampilan menilai, yaitu menentukan patokan penilaian sendiri dan penentuan apakah suatu pertanyaan benar, suatu rencana sehat, atau suatu tindakan bijaksana, mampu mengambil keputusan terhadap situasi yang jelas, dan melaksanakan ide tersebut.Â
Nah dari kelima ciri-ciri diatas dapat kita Tarik sebuah kesimpulan bahwa seseorang yang kreatif ini tidak hanya dilihat dari kesenian atau keterampilan tangan mereka saja akan tetapi kreatifitas itu bisa dilihat dari banyak hal. Pada intinya semua orang pasti memiliki tingkat kreatifitas masing-masing pada diri mereka, hal ini tergantung bagaimana seseorang dapat mempunyai kesempatan mengembangkan potensi kreatifitasnya atau tidak. Â
Oleh sebab itu, sebagai orang tua dan guru pendamping perlu mengembangkan kreativitas ini sejak sedini mungkin, karena anak usia dini adalah individu yang kreatif. Yang mana ia digolongkan sebagai ciri-ciri individu yang kreatif. Contohnya, rasa ingin tahu yang tinggi, sering bertanya dan lain sebagainya. Dengan demikian para pengasuh anak tidak boleh membiarkan pendidikan anak hanya menonjolkan kemampuan akademik saja melainkan, juga harus mengembangkan kreativitas serta menanamkan nilai-nilai karekter untuk pembentukan pribadi anak.Â
Jadi bagaimana???? Sudah paham mengenai kreativitas seorang individu beserta ciri-cirinya?? Pasti paham ya!!!! Terimasih......!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H