3. Transparansi dalam Pemerintahan
Teknologi modern dapat dimanfaatkan untuk menciptakan sistem pemerintahan yang transparan, seperti e-government, sehingga mengurangi peluang korupsi.
4. Peran Pemuka Agama
Pemuka agama perlu menjadi teladan yang nyata dalam integritas, dan secara aktif menyerukan penghapusan korupsi di semua tingkat masyarakat.
Kesimpulan
Negara agamis yang terjebak dalam praktik korupsi menunjukkan adanya kesenjangan antara nilai-nilai agama dan pelaksanaannya dalam kehidupan nyata. Meski agama mengajarkan moralitas tinggi, tanpa sistem yang kuat dan kesadaran kolektif, nilai-nilai tersebut hanya akan menjadi slogan kosong. Untuk mengatasi paradoks ini, diperlukan komitmen dari semua pihak---pemerintah, masyarakat, dan pemuka agama---untuk merealisasikan ajaran agama dalam tindakan nyata, terutama dalam memberantas korupsi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H