Malingping? di Mana Tuh?

Begitu biasanya orang luar daerah bertanya jika saya mengatakan bahwa saya orang Malingping. Tapi ketika saya katakan dekat Sawarna, baru mereka manggut-manggut.

Ya, orang lebih mengenal Sawarna karena akses menuju Sawarna relatif lebih baik jika melalui Sukabumi. Tapi bila melalui Pandeglang, maka pastilah melewati Malingping dengan jalannya yang berliku dan lebih cocok untuk off road, hehehe... Buat yang suka petualangan, saya yakin rute ke Malingping akan jadi tantangan yang menarik...

Malingping juga memiliki pantai yang masih alami, Bagedur dan Talanca. Sayangnya, belum tertata seperti Sawarna. Selain itu juga dekat dengan pantai Binuangeun dan pantai Pasput Cihara. Dua anak saya lahir di Bandung, karenanya ketika pindah ke Malingping ini, mereka begitu suka diajak ke pantai. Lazimnya anak-anak, kalau sudah di pantai mereka langsung berenang, main pasir, atau sibuk mencari cangkang kerang untuk dibawa pulang...

Kalau ke Malingping, belum lengkap rasanya kalau belum mencicipi baso ikan dan lemangnya, atau orang sini menyebutnya leumeung. Di sekitar pasar lama banyak penjual baso ikan yang bisa dibawa untuk oleh-oleh, begitu juga lemangnya. Hal lain yang identik dengan Malingping adalah gula merahnya, atau lebih dikenal dengan gula Cimenga. Waktu saya tinggal di Bandung, tetangga paling senang kalau saya beri oleh-oleh gula Cimenga ini. Gula Cimenga adalah gula aren asli dengan warna kuning kecokelatan.

Penasaran mau ke Malingping? Yuuuks mariiii.... Siap koq jadi guide tour dadakan, wkwkwk....