Mohon tunggu...
Siti Nurkholifah
Siti Nurkholifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswi UPI jurusan pendidikan matematika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022: Mengadakan Sosialisasi dan Edukasi Manajemen Sampah Rumah Tangga || Siti Nurkholifah

10 Agustus 2022   16:37 Diperbarui: 2 September 2022   20:08 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu  Bentuk Jaring-jaring Kubus./Dokumentasi pribadi

https://instagram.com/kkntupi145_sitinurkholifah?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Menurut  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah rumah tangga merupakan sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.

Dari pendataan masyarakat Desa Tanjung Kesuma RT 001, diperoleh bahwa sebagian masyarakat masih kurang dalam mengelola sampah rumah tangga, sehingga  kegiatan KKN ini akan difokuskan kepada manajemen sampah rumah tangga. 

Diadakannya sosialisasi dan edukasi tentang manajemen sampah rumah tangga  diharapkan dapat mendukung terlaksananya SDG's Desa secara optimal khususnya pada program Desa layak air bersih dan sanitasi, pada indikator manajemen sampah rumah tangga, kotoran/tinja. 

Kegiatan ini akan diorientasikan kepada anak-anak yang tinggal di daerah lingkup KKN.  Setelah diskusi dengan beberapa pihak terkait, sasaran subjek pada kegiatan ini adalah peserta didik kelas V dan wali murid kelas V di SD IT Cahaya Permata, serta adik-adik dari TPQ Rindu Peduli. Kedua tempat tersebut berada di lingkup RT 001/RW 001, Dusun 1 Desa Tanjung Kesuma.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Edukasi tentang manajemen sampah rumah tangga pada hari Kamis, 28 Juli 2022 di kelas 5 SD IT Cahaya Permata dikemas dalam pembelajaran matematika supaya dapat menyesuaikan dengan materi yang ada.

Matematika dinilai sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit oleh banyak siswa, oleh karena itu saya tertarik untuk mengajarkan matematika menjadi ilmu yang mudah dipahami. Adanya alat peraga dapat membantu proses pemahaman siswa menjadi lebih mudah. 

Disini saya mendapatkan ide untuk membuat alat peraga dari sampah rumah tangga, yaitu kardus susu bekas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun