Bahkan Rasulullah juga menganjurkan menabung pada beberap tempat loh, seperti tabungan property atau asset misalnya, tanah, kebun, emas, ataupun rumah. kemudian tabungan ternak, selain ternak bisa berkembangan biak juga dapat meringakan zakat, karena semakin banyak hewan ternak maka semakin sedikit zakatnya.
4. Belajar tentang manajemen harta islam
Sangat penting juga untuk memperlajari manajemen harta islam, bacalah buku ataupun artikel tentang keuangann syariah, kita juga bisa belajar dengan mengikuti seminar, workshop ataupun kelas online.
5. Konsultasi bersama ahli keuangan syariahCarilah ahli keuangn syariah yang keridbel dana terpercaya, lalu jika mempunyai pertanyaan atau bingung tenteng mengelola harta, kita bisa kosulrasi dan memimta saran dan nasihat sesuai syariah kepada ahli keuangan tersebut.
Nah setelah kita mengetahui tips untuk mengelola harta sesuai ajaran islam, tentunya kita tetap harus konsisten dalam menerapkan tips di atas agar mbisa terwujud  dan dapat memcapai kehidupan yang baik dan berkah
Penulis ada sedikit cerita singkat tentang salah satu sahabat nabi yang paling kaya tetapi selalu menangis, siapa sih beliau yuk simak ceritanya. Beliau bernama Abdurrahman bin 'Auf, beliau ini sahabat saying sanagat dermawan, bukan hanya sahabat terkaya tetapi beliau juga sebagai salah satu sahabat yang dipastikan masuk surga. Abdurrahman bin Auf tidak pernah berfoya-foya dengan harta nya, tetapi beliau selalu menangis karena takut harta yang dimilikinya membuatnya berkurang dalam beribadah kepada Allah.
Abdurrhaman bin 'Auf menyedekah kan sebagian hartanya pada zaman Rasulullah SAW, kemudian beliau menyedekahkan lagi sebanyak 40.000 dinar. Tetapi hartanya masih membuatnya khawatir dan berusaha menjadi miskin agar masuk surga lebih awal, karena beliau mendengar perkataan nabi "Aburrahman bin 'Auf masuk surga paling akhir karena terlalu kaya dan akan dihisab paling lama".
Pada suatu hari Rasulullah betanya kepada Abdurrahman bin 'Auf "apakah engkau meninggalkan harta untuk keluarga mu wahai Abdurrahman"? Abdurrhaman menjawab "ya, aku bahkan meninggalkan mereka sesuatu yang banyak". Rasulullah bertanya lagi " berapa jumlahnya"?. "sebanyak janji Allah dan Rasul-nya, yaitu berupa balasan kebaikan, pahala dan ganjaran".
Lalu hikmah apa yang dapat kita ambil dari kisah sahabat nabi yang satu ini? Dalam kehidupan sehari-hari saat kita memiliki harta yang melimpah janganlah berlaku sombong, jangan anggap rendah orang yang berada dibawah kita, selalu banyak berbagi kepada sesama jangan sampai kita buta dengan harta yang kita miliki, apalagi selalu tidak merasa cukup  karena harta hanya titipan dari Allah.
7 Tips Terbaik Mengelola Keuangan Untuk Kaum Milenial - GolifeÂ
https://www.prudentialsyariah.co.id/id/pulse/article/manajemen-keuangan-dalam-islam