Karakteristik yang ketiga yaitu pembelajaran yang fleksibel. Nadim Makarim menyampaikan dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode Kelima belas bahwa, "Arah perubahan kurikulum yang termuat dalam merdeka belajar adalah struktur kurikulum yang lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, memberikan keleluasaan bagi guru dalam menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik." (11/2/22)
Hal ini menjadikan kurikulum merdeka memberikan tiga tipe kegiatan pembelajaran, yaitu intrakurikuler, kokurikuler atau P5, dan ekstrakurikuler. Pembelajaran intrakurikuler menekankan pada pendalaman konsep dan kompetensi serta memberikan keleluasaan bagi guru memilih perangkat ajar. Pembelajaran kokurikuler berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa, yang mana dilakukan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Sedangkan pembelajaran ekstrakurikuler seperti pada umumnya, yaitu pembelajaran disesuaikan dengan minat dan fasilitas yang ada pada satuan pendidikan.Â
Tujuan umum kurikulum Merdeka adalah memberikan kebebasan setiap satuan pendidikan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan menyesuaikan kondisi lingkungan satuan pembelajaran agar tercipta lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.Â
Kurikulum Merdeka diharapkan mampu menjadi terobosan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, adaptif, dan berkualitas untuk generasi masa depan dan berkembangnya mutu pendidikan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Karena dengan pendidikan yang baik, maka akan tercipta sumber daya manusia yang baik pula untuk mempersiapkan bangsa dalam tuntutan perkembangan jaman yang semakin pesat.Â
Peran guru, peserta didik, dan juga masyarakat dalam tercapainya pendidikan yang berkualitas melalui inovasi Kurikulum Merdeka ini juga turut serta untuk keberhasilannya. Dengan begitu kita sebagai generasi muda patut bersungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk perkembangan dunia yang semakin pesat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H