Mohon tunggu...
Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bukan Hanya Belajar, Mahasiswa Juga Memiliki Fungsi dan Peran dalam Masyarakat

5 Oktober 2023   12:12 Diperbarui: 5 Oktober 2023   12:43 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika bicara tetang mahasiswa yang terlintas dipikiran kalian apa sih? Anak muda yang ke kampus dengan pakaian rapi sambil bawa totebag, atau anggota organisasi yang setiap hari kuliah-rapat-kuliah-rapat, atau anak muda yang datang tepat waktu-pulang juga tepat waktu. Ada banyak ya jenis mahasiswa, seperti yang biasa diketahui ada tiga tipe, yaitu tipe Kupu-Kupu (Kuliah-Pulang), tipe Kura-Kura (Kuliah-Rapat), dan tipe Kutilang (Kuliah tak Pernah Pulang).

Sebelumnya menuju pembahasan, apa itu mahasiswa? Mahasiswa adalah generasi muda yang memiiki tingkatan paling tinggi dan sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Disamping banyaknya sebutan-sebutan seperti di atas, kewajiban mahasiswa itu sama seperti pelajar umumnya, yaitu belajar. Namun selain belajar mahasiswa juga memiliki peran dan fungsi dalam masyarakat serta kemajuan bangsa.

Mahasiswa memiliki potensi dan kemampuan besar untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Mahasiswa umumnya adalah generasi muda dalam fase remaja akhir yang akan menginjak dewasa. Dengan demikian dari segi pemikiran dapat dikatakan sudah matang. Mahasiswa adalah seorang pelajar yang tinggal menyempurnakan pembelajarannya hingga menjadi manusia terpelajar yang diharapkan mampu menjadi calon pembaharu, calon cendekiawan, dan calon penyangga keberlangsungan hidup masyarakat. Sebagai kaum intelektual yang masih berfikir idealis, mahasiswa adalah sosok yang harus bisa menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. 

Peran Mahasiswa dalam Masyarakat

Dalam berkuliah mahasiswa tak hanya berkewajiban untuk belajar saja, namun mahasiswa diharapkan berperan dalam masyarakat. Mahasiswa sebagai kaum intelektual diharap mampu menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.

Kontrol Politik, mahasiswa merupakan anak muda dengan idealisme yang masih kuat dan belum terpengaruh oleh politik. Sehingga mahasiswa dapat berperan dalam mengawasi dan berpartisipasi dalam membahas hal mengenai politik yang berkaitan dengan pengambilan keputusan pemerintah. 

Menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah, karena mahasiswa adalah kaum intelektal yang tinggal bersama masyarakat, interaksi dengan masyarakat pasti terjalin setiap harinya. Mahasiswa pasti lebih memahami permasalahan yang terjadi dalam masyarakat. Peran mahasiswa disini menganalisis permasalahan apa saja yang terjadi di masyarakat dan menyampaikan realita dan solusi kepada pemerintah.

Penyambung Lidah Pemerintah, mahasiswa juga harus bisa melakukan sosialisasi atau menyalurkan kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Masyarakat pasti ada yang memiliki kesulitan dalam memahami kebijakan-kebijakan dari pemerintah, disini peran mahasiswa adalah menerjemahkan atau menjelaskan dengan penjelasan yang mudah dipahami oleh masyarakat.

Fungsi Mahasiswa dalam Masyarakat

Agent of Change, mahasiswa memilki fungsi agen perubahan. Maksudnya, mahasiswa adalah generasi muda terpelajar yang memiliki wawasan luas dan pemikiran kritis yang diharapkan mampu menggerakkan perubahan menuju arah yang lebih baik. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat, seperti menunjukkan sikap cerdas, integritas tinggi, dan peduli terhadap sesama. Mahasiswa hidup berdampingan dengan masyarakat, diharapkan memberikan contoh positif dalam bertingkah laku. Penting bagi mahasiswa untuk meyadari peran dan tanggung jawab sebagai agen perubahan, dengan begitu diharapkan mahasiswa mampu menjadi harapan bangsa untuk masa depan yang lebih baik. 

Social Control, fungsi kontrol sosial mahasiswa dimaksudkan untuk melakukan control terhadap hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Mahasiswa berperan sebagai jembatan atau penghubung untuk menyalurkan saran, kritik, serta solusi untuk permasalahan sosial seperti adanya hal-hal yang tidak sesuai dengan cita-cita dan nilai luhur bangsa serta melawan perlakuan birokrasi yang tidak sesuai.

Moral Force, mahasiswa sebagai generasi muda yang berintelektual tinggi harus mencerminkan karakter terbaik. Pendidikan adalah upaya pembentukan karakter mahasiswa untuk perilaku mral terbaik. Dunia globalisasi sudah membawa nilai-nilai luar yang dengan sangat mudah masuk dalam budaya bangsa ini. Peran dan fungsi mahasiswa disini dengan menjaga nilia-nilai dan kebudayaan masyarakat dengan mencerminkan nilai karakter yang baik sebagai contoh kepada masyarakat. Oleh karena itu fungsi mahasiswa sebagai kekuatan penjaga moral dimaksudkan untuk menjaga jati diri bangsa Indonesia bersama masyarakat.

Iron Stock, mahasiswa adalah generasi muda dengan tingkat intelektual yang tinggi, dengan begitu diharapkan mahasiswa memikiki kepribadian yang baik dan berakhlak mulia. Sebagai generasi penerus bangsa tentunya kebribadian baik dan akhlak yang mulia adalah hal utama yang harus dimiliki mahasiswa untuk membuat masa depan bangsa yang cerah. Dengan begitu mahasiswa perlu memahami perannya untuk kemajuan bangsa dengan menyiapkan diri dengan sebaik mungkin.

Guardian of Value, mahasiswa sebagai penjaga nilai sosial maksudnya adalah menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan agar selalu terjaga dan terlindungi. Nilai-nilai ini seperti nilai kejujuran, keadilan, gotong royong, berintegritas, berempati, dan nilai-nilai lainnya yang harus dipertahankan keberadaannya dalam masyarakat.

Mahasiswa memiliki peran dan fungsi yang penting dalam masyarakat. Perlu kesadaran dalam diri mahasiswa untuk memahami peran dan fungsinya dalam masyarakat guna menyalurkan pengetahuan dan kemampuan yang didapatnya di perkuliahan untuk masa depan bangsa yang cerah. Langkah-langkah untuk mewujudkan fungsi dan peran mahasiswa dalam masyarakat secara optimal diantaranya :

  • Mahasiswa perlu sadar kondisi politik dan kondisi kehidupan bernegara, mahasiswa tidak oleh mengabaikan perannya dalam membela dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
  • Mahasiswa memilih gerakan yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuannya. Misalnya mengikuti diskusi terbuka, melakukan kegiatan ilmiah, aksi taat hokum, dan sebagainya.
  • Mahasiswa aktif terlibat dalam organisasi dan Gerakan mahasiswa dengan seimbang, artinya tidak mengabaikan kewajiban kuliahnya.
  • Mahasiswa memiliki manajemen waktu yang baik, sehingga mampu menjalankan tanggungjawabnya, dan peran sosialnya di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun