Mohon tunggu...
SITI NUR HIKMAH 121211030
SITI NUR HIKMAH 121211030 Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Dian Nusantara

Nama : Siti Nur Hikmah NIM : 121211030 Mata Kuliah : Pengukuran Kinerja Sektor Publik Kampus : Universitas Dian Nusantara Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Jurnal Pengaruh Akuntabilitas Publik, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran, dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Material

20 November 2024   23:19 Diperbarui: 21 November 2024   02:02 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Review jurnal "Pengaruh Akuntabilitas Publik, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial" karya Alek Murtin dan Safira Indah Rahmawati dari Jurnal Akuntansi Inovatif, Volume 1, Nomor 1, Januari 2023

Judul: Pengaruh Akuntabilitas Publik, Kejelasan Sasaran Anggaran, Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial

Penulis: Alek Murtin, Safira Indah Rahmawati

Afiliasi: Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Sumber: Jurnal Akuntansi Inovatif, Vol. 1 No. 1, Januari 2023, Hal. 17-28

DOI: 10.59330/jai.v1i1.3

Pendahuluan

Jurnal ini membahas hubungan antara empat variabel utama terhadap kinerja manajerial pemerintah daerah, yaitu:

  • Akuntabilitas Publik: Berhubungan dengan pertanggungjawaban kegiatan kepada masyarakat.
  • Kejelasan Sasaran Anggaran: Penentuan tujuan yang jelas untuk anggaran organisasi.
  • Partisipasi Anggaran: Tingkat keterlibatan individu atau kelompok dalam proses anggaran.
  • Komitmen Organisasi: Dedikasi terhadap pencapaian tujuan organisasi.

Latar Belakang

Kinerja pemerintah daerah sering kali dianggap kurang optimal, seperti yang terlihat di Kabupaten Magelang. Tingkat serapan anggaran yang rendah mencerminkan adanya ketidaksesuaian antara rencana strategis dan hasil aktual. 

Penelitian ini membahas permasalahan rendahnya kinerja pemerintah daerah dan mencoba mengidentifikasi pengaruh faktor-faktor tersebut untuk memahami lebih dalam faktor yang menentukan kinerja manajerial. Indikator kinerja yang diukur meliputi aspek keuangan dan fisik, yang kinerjanya sering berada di bawah target. 

Skor AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) pada Kabupaten Magelang menunjukkan perbaikan kecil dari 59,05 (kategori CC) pada 2018 menjadi 60,10 (kategori B) pada 2019. Meski demikian, realisasi anggaran 2020 mengalami penurunan menjadi 73,66%. Hal ini menunjukkan bahwa banyak indikator belum terpenuhi secara optimal, menjadikan isu ini relevan untuk dianalisis lebih lanjut.

Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan mengidentifikasi pengaruh:

  1. Akuntabilitas Publik terhadap kinerja manajerial.
  2. Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap kinerja manajerial.
  3. Partisipasi Anggaran terhadap kinerja manajerial.
  4. Komitmen Organisasi terhadap kinerja manajerial.
  5. Menyediakan referensi bagi perbaikan kebijakan pemerintah daerah.

Penelitian ini merupakan replikasi dari Melia dan Sari (2019), namun dengan tambahan variabel independen berupa komitmen organisasi.

 

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Square (PLS) berbasis SEM. Data diperoleh dari 81 responden yang merupakan pejabat struktural Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Magelang. 

  • Responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan relevansi jabatan, seperti Kepala Dinas, Kepala Bidang, dan Sekretaris. 
  • Kuesioner berbasis skala Likert (1-5) digunakan untuk mengukur variabel penelitian.

Variabel yang Diukur

  1. Kinerja Manajerial: Evaluasi berdasarkan perencanaan, koordinasi, evaluasi, dan tugas lainnya.
  2. Akuntabilitas Publik: Diukur melalui tanggung jawab atas penggunaan sumber daya publik.
  3. Kejelasan Sasaran Anggaran: Kejelasan tujuan anggaran dalam mendukung prioritas organisasi.
  4. Partisipasi Anggaran: Tingkat keterlibatan responden dalam proses anggaran.
  5. Komitmen Organisasi: Keselarasan individu terhadap tujuan organisasi.

Pengujian Data

  • Validitas dan Reliabilitas diuji untuk memastikan kualitas data.
  • Hipotesis diuji untuk mengonfirmasi hubungan antara variabel independen dengan kinerja manajerial.

Temuan dan Pembahasan

Penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan penting:

  • Akuntabilitas Publik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini menunjukkan bahwa transparansi dan tanggung jawab mendorong kinerja lebih baik. Hal ini konsisten dengan penelitian sebelumnya (Benawan dkk., 2018; Melia & Sari, 2019). 
  • Komitmen Organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Semakin tinggi tingkat komitmen, semakin besar dedikasi individu terhadap keberhasilan organisasi.
  • Kejelasan Sasaran Anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Ketidakberpengaruhannya mungkin disebabkan oleh adanya faktor politis yang memengaruhi implementasi anggaran. Beberapa pemimpin SKPD juga mungkin kurang berorientasi pada pencapaian sasaran organisasi. Penulis mencatat bahwa sasaran anggaran yang jelas sering kali tidak diimplementasikan secara optimal akibat faktor politik.
  • Partisipasi Anggaran tidak signifikan dalam memengaruhi kinerja manajerial. Rendahnya tingkat keterlibatan pengambil keputusan pada tingkat menengah menjadi salah satu faktor.

Interpretasi Temuan

  • Ketidakberpengaruhannya kejelasan sasaran dan partisipasi anggaran mungkin disebabkan oleh kurangnya keterlibatan manajerial tingkat menengah dan unsur politik dalam penganggaran.
  • Kaitan dengan Penelitian Sebelumnya: Temuan sejalan dengan penelitian oleh Wahyudi et al. (2019) tentang pentingnya akuntabilitas, tetapi berbeda dari beberapa studi yang menemukan hubungan signifikan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial.

Implikasi Teoritis dan Praktis

  • Secara teoritis, hasil ini memperkuat konsep stewardship theory, yang menekankan pentingnya akuntabilitas dan komitmen dalam mencapai tujuan organisasi.
  • Secara praktis, hasil ini dapat menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah untuk fokus meningkatkan akuntabilitas dan komitmen dalam manajemen publik.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa akuntabilitas publik dan komitmen organisasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial, sementara kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi anggaran tidak. Temuan ini diharapkan mendorong pemerintah daerah untuk memperbaiki kebijakan dan strategi terkait akuntabilitas serta komitmen aparatur dalam meningkatkan kinerja organisasi.

Kekuatan Utama Jurnal

  1. Relevansi Topik: Penelitian menyoroti isu penting terkait kinerja manajerial pemerintah daerah, terutama dalam konteks rendahnya serapan anggaran di Kabupaten Magelang.
  2. Kerangka Teoretis yang Kuat: Penelitian didasarkan pada teori stewardship, yang menekankan tanggung jawab pemerintah sebagai "steward" untuk memaksimalkan kepentingan publik.
  3. Metodologi Terstruktur: Penggunaan SEM berbasis PLS memberikan analisis yang mendalam tentang hubungan antar variabel.
  4. Implikasi Praktis: Jurnal menawarkan rekomendasi bagi pemerintah daerah untuk memperbaiki kinerja manajerial melalui akuntabilitas publik dan komitmen organisasi.

Kelebihan

  • Komprehensif: Penelitian ini mencakup literatur relevan dan analisis mendalam, dengan hasil yang dikaitkan dengan penelitian sebelumnya.
  • Kontribusi Baru: Penelitian menambahkan komitmen organisasi sebagai variabel independen, memperluas cakupan literatur terkait.

Kekurangan

  1. Cakupan Geografis: Penelitian terbatas pada satu wilayah (Kabupaten Magelang), sehingga generalisasi hasil untuk konteks yang lebih luas perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.
  2. Bias Kuesioner: Beberapa pernyataan dalam kuesioner dapat bersifat ambigu, sehingga mempengaruhi keakuratan data.
  3. Ketergantungan pada Data Kuantitatif: Penggunaan wawancara untuk melengkapi data kuantitatif dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam.

Rekomendasi

  1. Peningkatan Akuntabilitas Publik: Meningkatkan transparansi laporan keuangan untuk membangun kepercayaan masyarakat.
  2. Penguatan Komitmen Organisasi: Mendorong keterlibatan manajerial yang lebih kuat untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi.
  3. Penelitian Lanjutan: Perluasan penelitian ke wilayah lain untuk memvalidasi hasil dan menambahkan metode kualitatif untuk menggali lebih dalam faktor-faktor non-kuantitatif.

Secara keseluruhan, jurnal ini berkontribusi penting terhadap pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja manajerial di sektor publik, namun masih memiliki ruang untuk pengembangan lebih lanjut, khususnya pada aspek metodologi dan cakupan penelitian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun