Mohon tunggu...
St nur Hasanah
St nur Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangatttt

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profil Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Peran Ahli Kesehatan Masyarakat di Dunia Nyata

5 Oktober 2023   15:35 Diperbarui: 5 Oktober 2023   16:26 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Siti Nur Hasanah
Kelompok: 14.  Preventif

Profil Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang Dan Peran Ahli Kesehatan Masyarakat Di Dunia Nyata.

Memasuki tahun ajaran baru 2023/2024 Universitas Negeri Malang menerima mahasiswa baru berjumlah lebih dari 5.000 mahasiswa, baik dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional berbasis Tes (SNBT), dan mandiri. Dan pada tahun ajaran kali ini Fakultas Ilmu Keolahragaan yang mempunyai empat departemen  menerima mahasiswa baru dengan jumlah sekitar 700 orang yang sebagian besar adalah mahasiswa baru departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan melalui jumlah mahasiswa baru departemen Ilmu kesehatan Masyarakat yaitu kurang lebih 250 orang.


Dalam memberikan pengenalan lebih lanjut tentang departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Himpunan Mahasiswa Departemen IKM atau yang lebih dikenal dengan singkatan HMD IKM menyelenggarakan acara pengenalan kehidupan kampus yang bertujuan untuk  memberi gambaran atau pandangan umum mengenai program studi yang akan mahasiswa baru jalani dalam empat tahun kedepan. Tidak hanya  gambaran mengenai program studi mereka namun juga gambaran mengenai tugas yang akan didapatkan, administrasi dalam proses perkuliahan, fasilitas-fasilatas pendukung pembelajaran, dan lain sebagainya.

1.Profil Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

a.sejarah
Fakultas Ilmu Keolahragaan adalah salah satu fakultas yang ada di Universitas Negeri Malang. Pada tahun 2012 fakultas ini mempunyai 3 departemen yang fokus pada bidang olahraga, yaitu: departemen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Departemen Ilmu Keolahragaan, dan Departemen Kepelatihan Olaharaga. Pada tahun berikutnya berdasarkan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 105EO2013 pada tanggal 12 april 2013, Universitas Negeri Malang tepatnya di Fakultas Ilmu Keolahragaan secara resmi mengelola program sarjana (S1) baru yakni Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan pada tahun itu juga departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat menerima mahasiswa baru untuk tahun ajaran 20132014.


b.Visi dan Misi


Visi dari S1 departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah mewujudkan program studi yang unggul dalam pengembangan bidang ilmu kesehatan masyarakat serta menjadi rujukan dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tingii guna menghasilkan tenaga kesehatan masyrakat yang professional.


Misi yang dimiliki oleh S1 departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah sebagai berikut:
1.Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran bidang ilmu kesehatan masyarakat yang berpusat pada peserta didik, menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.
2.Menyelenggarakan penelitian dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat berbasis IPTEK yang temuannya bermanfaat bagi pengembangan ilmu kesehatan masyarakat
3.Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat melalui penerapan IPTEK dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat.
4.Menyelenggarakan sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi yang otonom, akuntabel, dan transparan yang menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai instansi yang terkait dengan bidang ilmu kesehatan masyarakat dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

c.Profil Lulusan

*Manager
*Inovator
*Researcher
*Apprentice
*Comunicator
*Leader
*Educator

d.Prospek Tempat Kerja

1)Puskesmas
2)Dinas Kesehatan
3)Kementerian Kesehatan
4)Badan  Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
5)Pegawai Negeri Sipil
6)Perusahaan {Kesehatan dan Keselamatan Kerja}
7)Lembaga Swadaya Masyarakat atau NGO
8)Rumah Sakit
9)Laboratorium

e.Peminatan Dalam Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

a)Epidemiologi
b)Kesehatan Lingkungan
c)Administrasi dan Ilmu Kependudukan
d)Gizi Masyarakat
e)Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
f)Kesehatan Reproduksi
g)Kesehatan dan Keselamatan Kerja
h)Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

2.Peran Ahli  Ilmu Kesehatan Masyarakat Dalam Dunia Nyata

Ilmu kesehatan masyarakat merupakan kombinasi antara teori dan seni (praktik) yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan derajat kesehatan penduduk melaui pengorganisasian atau koordinasi dengan masyarakat. Ilmu Kesehatan Masyarakat berfokus pada pencegahan (preventif). Ilmu  Menurut Winshon {1920} Kesehatan masyarakat merupakan ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui usaha--usaha pengorganisasian masyarakat seperti, pemberantasan penyakit menular,perbaikan sanitasi lingkungan,pengembangan rekayasa social. Menurut  Ikatan Dokter Amerika , AMA (1948), definisi kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha usaha pengorganisasian masyarakat.


Sedangkan definisi kata ahli menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang mahir, paham sekalidalam suatu ilmu (kepandaian). Dari pengertian yang telah disebutkan diatas dapat didefinisikan bahwa  Ahli Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah orang yang mempelajari secara mendalam  tentang masalah  kesehatan terutama dalam bidang  pencegahan, pengobatan, dan pengendalian  penyakit yang ada di masyarakat serta memiliki ilmu manajemen yang  berkaitan dengan kesehatan masyarakat.


Tujuan dari Kesehatan masyarakat adalah meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara menyeluruh dalam memelihara kesehatan untuk mencapaiderajat kesehatan secara mandiri. Menurut World Health Organization (WHO) tujuan dari kesehatan masyarakat adalah melindungi dan meningkatkan kesehatan penduduk dengan menggunakan tiga cara utama yakni: 1) Melindungi penduduk dari ancaman kesehatan  (Health Protection) seperti pada kasus delta.  2) Pencegahan kejadian penyakit (Disseasse Prevention) dilakukan pada populasi beresiko seperti lansia dana anak- anak. 3) Peningkatan derajat kesehatan penduduk melalui promosi kesehatan (Health Promotion), sasarannya pada orang yang sehat agar bisa me-maintenance kesehatan mereka.
Prinsip dari kesehatan masyarkat sendiri yaitu, berbasis populasi, menenkankan tanggung jawab kolektif terhadap kesehatan, mengakui peran penting Negara terhadap kesehatan, mempunya landasan multidisiplin (menggabungkan data atau metode kuantitatif dan kualitatif), menekankan kemitraan dengan semua pihak yang berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat (komunitas, relawan, dan lain-lain), adanya keterlibatan masyarakat dalam sebuah kegiatan yang dilaksanakan, dan terorganisir dengan baik.


Dalam kesehatan masyarakat memiliki tiga buah domain penting yaitu: 1) Health Protection (Perlindungan kesehatan). Mencakup pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta respon dalam keadaan darurat. 2) Health Service Quality (Kualitas Pelayanan Kesehatan). Mencakup keterlibatan dalam pemberian layanan. 3) Health Improvement. Mencakup aspek aspek utama untuk mengurangi kesenjangan atau ketidakadilan, meningkatkan kesehatan, serta mengidentifikasi determinan masalah esehatan yang lebih luas.
Kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pembangunan ekonomi, Penanggulangan kemiskinan , dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Indeks pembangunan manusia meletakakan kesehatan sebagai suatu komponen penting dalam pengukuran selain melalui komponen pendidikan dan pendapatan. Kondisi kesehatan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal dari diri orang yang terkena masalah kesehatan itu sendiri  tapi juga dipengaruhi  oleh  lingkungan, sosial, perilaku, dan juga ekonomi orang tersebut. Jadi peran ahli dibidang kesehatan masyarakat benar-benar dibutuhkan dalam hal ini. Dengan mengandalkan ilmu dan pengaalaman yang dimiliki para ahli kesehatan masyarakat untuk menyelesaikan setiap persoalan kesehatan dalam masyarakat agar bisa segera diatasi.


Kesehatan masyarakat lebih berfokus kepada pencegahan karena mencegah lebih baik dari pada mengobati, juga disertai dengan terus aktif mengadakan  kegiatan-kegiatan sosial masyarakat seperti melakukan penyuluhan kesehatan, pengorganisasian pelayanan medis, dan pengajaran bidang kesehatan. Selain itu masyarakat juga perlu turut berperan aktif dalam mencegah, memelihara, melindungi, mengontrol, dan meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga antara ahli kesehatan dan masyarakat tercipta hubungan yang  saling berkesinambungan sehingga dapat memaksimalkan tujuan utama yang direncanakan sejak awal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun