Manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki peran penting dalam ekosistem yang ada dalam kehidupan ini. Manusia juga bagian dari alam dan hanya dapat berlanjut keberadaannya di muka bumi dalam interaksi metabolisme dengan alam. Tentunya semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh manusia berasal dari alam. Manusia juga tidak hanya sekedar mengambil apa yang dibutuhkannya dari alam saja tetapi juga harus dapat mengubah alam sesuai dengan kebutuhan tanpa merusak ekosistemnya.Â
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkunga hidup dan saling mempengaruhi.Â
Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. Interaksi antara manusia dan lingkungan hidup merupakan proses saling mempengaruhi antara satu dan lainnya. Lingkungan hidup memiliki pengaruh besar bagi manusia karena merupakan komponen penting dari kehidupan manusia. Begitupun sebaliknya, manusia memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan hidup dalam hal pemeliharaan dan pelestarian. Melihat bahwa manusia selalu ada kaitannya dengan alam dan perlu tanggungjawab terhadap alam maka dengan demikian, penulis akan memaparkan bagaimana pemanfaatan ekosistem dan pelestarian ekosistem yang memang diperlukan dengan baik.Â
A. Pemanfaatan Ekosistem
Pemanfaatan ekosistem, dalam konteks lingkungan, Merujuk pada cara-cara yang digunakan untuk memanfaatkan jasa-jasa yang diberikan oleh ekosistem alam untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Dalam pemanfaatan ekosistem dikaitkan dengan kepunahan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan ekosistem:
1. Ekowisata : Ekowisata adalah bentuk pemanfaatan jasa budaya yang diberikan oleh ekosistem, khususnya ekosistem pesisir, sebagai daerah wisata. Tujuan ekowisata adalah untuk mendatangkan keuntungan ekonomi bagi pengelola ekowisata dan masyarakat pesisir yang memanfaatkan daerah pesisir sebagai mata pencaharian, sambil melakukan upaya perlindungan, perawatan, dan pemulihan ekosistem pesisir.
2. Pemanfaatan jasa lingkungan : Pemanfaatan jasa lingkungan dapat dilakukan dengan memanfaatkan jasa lingkungan dalam bentuk kegiatan yang unik, seperti rekreasi, relaksasi, dan kesehatan, serta menghargai keindahan dan inspirasi kebudayaan. Pemanfaatan jasa lingkungan harus dilakukan secara lestari untuk menjamin kelestarian ekosistem alam dan kesejahteraan masyarakat.Â
3. Pemanfaatan sumber daya alam : Pemanfaatan sumber daya alam, seperti penangkapan ikan dan bameti, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi harus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjamin keberlangsungan sumber daya alam.Â
4. Konservasi dan perlindungan : Pemanfaatan ekosistem juga mencakup upaya konservasi dan perlindungan ekosistem, seperti pengelolaan hutan, perikanan, dan sumber daya alam lainnya yang ada di dalam Kawasan Lindung. Strategi ini menekankan pentingnya penggunaan sumber daya alam dengan bijaksana dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan untuk menciptakan keseimbangan yang harmonis antara manusia dan alam.
5. Pemanfaatan jasa ekosistem untuk kesejahteraan masyarakat : Pemanfaatan jasa ekosistem harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, seperti pekerjaan, sumber penghasilan, atau akses ke sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan cara ini, masyarakat akan mendukung dan terlibat aktif dalam menjaga kawasan-kawasan tersebut
Dalam beberapa sumber, pemanfaatan ekosistem dikaitkan dengan kepunahan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan ekosistem yang berkelanjutan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia dan menjamin kelestarian ekosistem alam.
B. Pelestarian Ekosistem
Ekosistem yang ada didalam kehidupan patut kita jaga dan lestarikan. Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif interaksi manusia dengan ekosistem antara lain:
1. Memiliki sikap peduli lingkungan artinya Manusia perlu memiliki sikap peduli terhadap lingkungan dan memahami pentingnya menjaga kelestarian ekosistem.
2. Melakukan penghijauan atau reboisasi artinya Penghijauan atau reboisasi dapat membantu mengembalikan fungsi ekosistem yang rusak akibat interaksi manusia dengan lingkungan alam.
3. Melakukan pemilahan dan pengolahan sampah, maknanya bahwa Pemilahan dan pengolahan sampah dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan memperbaiki kualitas ekosistem.
4. Menerapkan teknologi ramah lingkungan artinya Teknologi ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif interaksi manusia dengan ekosistem, seperti penggunaan energi terbarukan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
5. Menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan artinya Pembangunan berkelanjutan dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak negatif interaksi manusia dengan lingkungan.
6. Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya maknanya Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan memperbaiki kualitas ekosistem.
Dengan menerapkan solusi-solusi tersebut, diharapkan manusia dapat mengurangi dampak negatif interaksi dengan ekosistem dan menjaga kelestarian ekosistem untuk generasi yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H