Istimewanya Purwakarta dalam Menjunjung Kemajuan Ekraf di Era Generasi Zilenial

Mendengar nama "Purwakarta" kalian teringat akan apa? Sate marangginya? atau ikonic wisata alamnya? Tapi kalian tau nggak sih tentang Kota Purwakarta itu sendiri. Kota Purwakarta ini dirasa menjadi kota dengan posisi paling spesial. kenapa ya? karena Purwakarta berada diantara ibu kota Negara yaitu Jakarta dan ibu kota provinsi yaitu Bandung.

Dari letak geografisnya saja, terlihat sangat menarik. Lalu kita lihat sejarahnya. Purwakarta tentu tak lepas dari sisa peninggalan Jepang dan Belanda. Contoh dari peninggalannya adalah stasiun Purwakarta dan kantor bupati Purwakarta yang dibangun pada abad ke 19 menurut sebuah situs.

Mengacu pada sejarah juga ternyata Purwakarta ini memiliki sejarah pemerintahan yang cukup menarik. Kenapa ya? Karena Purwakarta ini baru saja berulang tahun yang ke 192 tahun dan Kabupatennya ke 55 tahun. Loh kok bisa beda ya?

Sini aku jelasin, jadi sebelum pemerintahan pusat purwakarta ada di tengah kota dulu pemerintahannya ada di Wanayasa. Jika dilihat dari cara penempatan pemerintahan dibuku Sejarah maka Wanayasa dan Purwakarta sendiri sama sama memiliki tata letak bangunan yang memang seharusnya ada di suatu pemerintahan ditatar Sunda. 

Pada jaman dahulu pemerintahan pusat ditetapkan dengan bangunan pemerintahan, alun-alun dan masjid yang terletak sejajar maka dari itu berpindahnya pemerintahan Purwakarta ini menjadi momentum sebagai tapak tilas. Peringatan Ulang tahun Purwakarta itu sendiri ada di tanggal 20 juli.

Namun selain cerita sejarahnya, ternyata Purwakarta juga memiliki banyak hal menarik yang membuat kota ini harus dan layak dikunjungi sekurang-kurangnya sekali dalam seumur hidup. Lalu menurut kalian, apa sih yang paling menonjol dari kota Purwakarta ini? 

Sebetulnya Budaya, Pariwisata serta Kuliner Purwakarta tak pernah ada habisnya. Yang terkadang membuat kita bingung kemana ya kita akan berkunjung setelah masuk dikota ini ya karena terlalu banyak pilihannya.

Pilihan Pariwisatanya ada disetiap sudut kota mulai dari yang bertemakan alam hingga tempat nongkrong gaul bagi anak-anak muda.

Oh iya, kalian tau gak sih kalo misalnya di era Globalisasi ini Pariwisata mulai memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi disuatu daerah. Pariwisata memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap kemajuan ekonomi di daerah tersebut. Sektor ini juga memiliki nilai yang sangat penting dalam membangun suatu daerah karena meningkatkan pendapatan juga investasi dalam dan luar negeri.

Tapi kalian pernah berpikir nggak sih fungsi dari Pariwisata itu sendiri apa selain menjadi sarana hiburan? ternyata Pariwisata memiliki 3 fungsi yang tak semua orang ketahui yaitu dalam segi ekonomi, segi sosial dan segi budaya. 

Maka dari itu dalam pengembangannya Pariwisata cukup menjadi sorotan bagi pemerintah sehingga melahirkan organisasi-organisasi yang meningkatkan Pariwisata di suatu daerah, contohnya di Purwakarta adalah pengembangan Mojang-Jajaka sebagai ikonic dari Pariwisata Purwakarta itu sendiri.

Selain dari aspek ekonomi, Pariwisata juga berdampak terhadap sisi sosial seperti terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat di daerah tersebut. Serta semakin banyaknya Wirausahawan yang mendukung terciptanya ekonomi kreatif atau biasa kita sebut Ekraf.

Lanjut membahas Pariwisata di Purwakarta, sebenarnya ada apa aja sih Pariwisata dikota ini? Sebetulnya jika disebutkan satu persatu tak akan ada habisnya karena ditiap titik sudut kota ini mempunyai banyak sekali pariwisata yang berbeda-beda jenisnya. Mulai dari Gunung, Danau, museum, alun-alun dan semua hal yang memang sangat beragam.

 Contohnya adalah Situ buleud yang saat ini dikenal dengan "Taman air mancur sri Baduga". Situ buleud ini terkenal di khayalak umum karena atraksi dari air mancurnya yang sangat indah dan berwarna warni bagaikan primadona Purwakarta. Lalu ada juga Taman batu yang tempatnya begitu asri, sejuk dan menenangkan. Air yang jernih, pemandangan yang menakjubkan juga suasana yang jauh dari bisingnya kota menjadikan wisata satu ini selalu dikunjungi dari berbagai macam kalangan.

Selain kedua wisata tadi, Purwakarta masih memiliki banyak sekali destinasi seperti Situ Wanayasa, Saung manglid, kampung tajur, cikao park, Galeri wayang dan masih banyak wisata lainnya.

Nah, selain wisata nya yang beragam, Purwakarta juga memiliki banyak jenis kuliner dan oleh-oleh yang khas dan menggiurkan lidah. Contohnya sate maranggi yang dibalut dengan gula merah, Colenak yaitu tape yang dibakar, simping, rengginang, semprong, serta berbagai macam jenis manisan buah yang sangat menyegarkan.

Ada juga salah satu kecamatan di Purwakarta yang bernama "plered" sebagai penghasil gerabah sejak abad ke 19. Gerabah plered purwakarta ini ternyata tak hanya menarik bagi wisatawan lokal tapi juga banyak negara yang memiliki minat tinggi terhadap Gerabah plered ini.

Purwakarta sebagai salah satu daerah yang bersuku sunda ini juga memiliki ragam budaya dan kesenian seperti kesenian buncis, Domyak, Wayang Golek, Seni kaulinan serta berbagai macam jenis Jaipongan.

Oh iya, Purwakarta juga memiliki semboyan yang tertulis di kantor pemerintahan bupati, yaitu "wibawa karta raharja" yang artinya berwibawa, hidup dan sejahtera

Dari sekian banyak keberagaman Purwakarta, sudahkah kita bangga menjadi warganya? Sudahkah kita sadar betapa berharganya warisan pariwisata serta budaya Purwakarta? Sudahkah kita mampu mengimplementasikan diri kita pada kota yang memiliki keragaman ini?