Mohon tunggu...
Siti Nurhamidah
Siti Nurhamidah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - -

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

What is Feminism?

10 Juli 2023   21:09 Diperbarui: 10 Juli 2023   21:28 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

setiap upaya untuk memperkenalkan feminisme selalu menghadapi banyak tantangan. dari mana harus memulai? siapa yang harus dimasukan? apa yang harus ditinggalkan? apa yang seharusnya berhenti?

tentang feminisme ; feminisme adalah gerakan untuk mengakhiri seksisme, eksploitasi seksis dan penindasan.

meskipun istilah "feminism" tidak digunakan secara luas sampai era 1970-an, tetapi istilah-istilah tersebut sudah digunakan didalam bahasa publik jauh lebuh awal.

laki-laki sebagai kelompok mendapatkan manfaat dari patriarki. Mereka seakan-akan mengansumsikan dirinya jauh lebih tinggi dari perempuan dan harus menguasai dunia. Sebagai imbalan atas barang yang diterima dari patriarki mereka dituntut untuk mendominasi, mengeksploitasi, dan menindas perempuan.

Secara aspek tentu saja perubahan feminis menjadi aspek positif tapi informasi tentang ini selalu terdengar negatif seperti "perempuan yang memberontak" "perempuan yang menentang patriarki" namun sebenarnya feminisme adalah kesetaraan dan keadilan. Dunia tanpa dominasi, tempat laki-laki dan perempuan setara, kehidupan tentang menjadi diri sendiri.

Filosofi bahwa "semua orang diciptakan sederajat" adalah diperlukannya penumbangan rasisme, elitisme kelas dan impresialisme sehingga terciptanya komunitas penuh dengan kebebasan hak dan kewajiban yang setara.

Hal mendasar menjadi feminisme adalah memeriksa pemikiran seksis yang menciptakan strategi supaya perempuan mengubah sikap dan keyakinan terhadap keputusan yang mereka ambil. Upaya feminisme ini menciptakan model non-hierarki untuk diskusi positif dan terlibat dalam dialog dalam diskusi dan debat.

Didunia patriarki, perempuan tidak memiliki dasar untuk membangun diri seksual yang sehat. Namun gerakan feminis ini justru menantang streotip seksual seksis tersebut.

Sejauh ini salah satu intervensi positif yang paling tersebar luas dari gerakan feminisme kontemporer adalah upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kesadaran dalam sifat yang membuat perempuan menjadi lebih rendah dibandingkan laki-laki. Fokus feminisme pada kekerasan patriarki terhadap perempuan harus menjadi perhatian utama.

Menurutku, sistem hierarki didalam budaya menggunakan kekuatan koersif untuk mempertahankan dominasi. Sedangkan dalam budaya dominasi, setiap orang dapat melihat kekerasan sebagai alat kontrol sosial yang dapat diterima. Apa ini arti dari sebuah keadilan sosial seperti yang tertera dalam pancasila nomor 5?

Lalu apa yang yang dapat dilakukan seorang feminisme? Salah satu contohnya ya tulisan saya ini melalui sastra, yang secara tidak langsung bisa dibaca dan dicerna bagi semua kalangan.

Sastra adalah salah satu situs yang paling penting dari pendidikan feminisme ini untuk kesadaran secar kritis yang membentuk keyakinan akan identitas.

Mungkin kebanyakan orang tidak tahu bahwa feminisme sudah mengubah secara positif kehidupan masyarakat. Oleh karena itu setiap orang harus berbagi tentang pemikiran dan dasar dari itu semua adalah filosofi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun