Mengenal Tanggung Jawab dalam Islam

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah kesadaran seseorang untuk menanggung segala akibat atas apa yang telah diperbuatnya. Sebagai seorang muslim, segala perbuatan di dunia akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. Tentunya, dalam Islam terdapat beberapa tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh seluruh umatnya.

Tanggung jawab utama yang patut diperhatikan oleh umat Islam adalah tanggung jawab kepada Allah Swt. Seorang muslim harus membenarkan bahwa Allah merupakan satu-satunya Tuhan dengan mengucapkan dua kalimat syahadat dan tidak akan beribadah kecuali pada Allah semata. Umat muslim sudah sepantasnya tidak menyekutukan dan mempertuhankan zat selain Allah. Sebaliknya, seorang muslim yang baik akan menaati perintah-Nya dan senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya.

Islam adalah agama yang adil. Umat muslim tidak hanya diwajibkan untuk bertanggung jawab pada Allah, namun juga pada dirinya sendiri. Tanggung jawab pada diri sendiri dimulai dari tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan fisik, seperti sandang, pangan, dan papan. Tanggung jawab ini dapat diwujudkan dengan berusaha (al-kasab), memilih cara terbaik (al-ikhtiyar), dan berjuang (al-mujahadah) untuk mencari sumber penghidupan yang halal demi memenuhi kebutuhan hidup.

Setelah tanggung jawab terhadap Allah dan diri sendiri sudah terlaksanakan, seorang muslim wajib bertanggung jawab terhadap keluarga. Tanggung jawab terhadap keluarga merupakan kewajiban kepala keluarga, seperti mencari nafkah yang halal, mendidik sekaligus melindungi anak, menjadi panutan, serta menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangga. Sementara sebagai seorang anak, mereka memiliki kewajiban untuk mengamalkan ilmu yang telah ditanamkan oleh kedua orang tua serta terus belajar dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. 

Sebagai seorang individu yang hidup berdampingan, sudah sepantasnya manusia juga memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat, lingkungan hidup, serta bangsa dan negara. Tanggung jawab terhadap masyarakat merupakan akhlak sosial yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Tidaklah sempurna akhlak seorang muslim jika hanya beribadah pada Allah tanpa memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat. Hal ini dapat dimulai dengan menumbuhkan kepedulian terhadap orang lain. Begitu pula dengan lingkungan hidup. Manusia dan alam memiliki hubungan timbal balik, sehingga manusia harus tetap menjaga dan melestarikannya dengan cara tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan. Sementara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, warga negara memiliki tanggung jawab untuk bela negara serta turut memberi kontribusi terhadap negara. Dengan begitu, lengkap sudah tanggung jawab yang perlu dilaksanakan seorang muslim selama hidup di dunia.

Artikel ini ditulis demi memenuhi tugas mata kuliah Akhlak Tasawuf.

Siti Nurhaliza Safitri (11220511000060)

Jurnalistik 3B