Tiga Pilar Ajaran Islam

Fenomena pergeseran akhlak seringkali dijumpai pada umat muslim di era modern ini. Padahal, Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin mengajarkan umatnya untuk mewujudkan kedamaian dan kasih sayang dengan sesama manusia maupun alam semesta. Sudah semestinya seorang muslim memiliki akhlak dan kepribadian yang baik dalam kehidupan di dunia.

Kepribadian muslim yang baik dapat dilihat dari fisik yang sehat, intelektual yang tinggi, dapat mengendalikan emosi, dan rajin beribadah. Jika seseorang berhasil mencapainya, maka akan tercipta personality atau kepribadian muslim yang memiliki keunikan tersendiri dalam kehidupan sosial. Kepribadian ini akan tercapai apabila seseorang memahami arti penting di balik trilogi ajaran Islam.

Iman, Islam, dan Ihsan merupakan tiga tonggak ajaran Islam yang patut dipahami dan diterapkan oleh para pemeluknya. Ketiga aspek tersebut memiliki porsi masing-masing dalam membentuk pribadi muslim yang taat. Bagaikan bangunan yang membutuhkan pondasi untuk berdiri kokoh, Iman merupakan dasar pembentuk kepribadian muslim. Iman didukung dengan kuatnya aqidah serta tauhid.

Islam merangkum segala aturan yang perlu ditaati oleh para pemeluknya. Manusia tidak akan  kekal hidup di dunia. Dunia adalah tempat untuk menabung pahala dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Aturan ini dapat ditelaah lebih lanjut melalui cabang ilmu syariat dan fiqh.

Jika Iman merupakan dasar pondasi dan Islam merupakan dasar hukum, maka Ihsan adalah bagaimana manusia dapat mewujudkan kedua aspek tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ihsan melahirkan akhlak dan tasawuf. Akhlak seseorang dapat tercermin dalam ucapan, pikiran, tindakan dan hati. 

Akhlak berkaitan erat dengan aqidah. Aqidah merupakan ikatan iman yang mengokohkan hubungan manusia dengan Allah. Rumusnya adalah aqidah memandu akhlak, akhlak dipandu aqidah. Apabila seseorang memiliki dasar aqidah yang baik dan kokoh, maka otomatis akan terpancar melalui akhlaknya. 

Penulis: Siti Nurhaliza Safitri

Artikel ini dibuat demi memenuhi tugas mata kuliah Akhlak Tasawuf dengan Bapak Asep Usman Ismail sebagai dosen pengampu.