Dari Tv ke TikTok : Evolusi Media Baru Dalam Era Informasi

Perkembangan media massa sejak awal abad ke-20 hingga abad ke-21 mengalami transformasi yang sangat pesat. Pada awalnya, televisi (TV) menjadi media utama dalam menyebarkan informasi, hiburan, dan iklan. Namun dengan kemajuan teknologi digital dan hadirnya platform berbasis internet, media sosial seperti TikTok mulai mengambil alih sebagai salah satu sarana utama dalam berbagi informasi. Evolusi ini mencerminkan perubahan cara manusia berinteraksi dengan media, yang dipengaruhi oleh kebutuhan akan akses informasi yang lebih cepat, mudah, dan lebih personal. Evolusi media dari televisi ke TikTok mewakili transformasi signifikan dalam cara informasi disampaikan dan diterima. Media baru seperti TikTok, menawarkan interaktivitas dan aksesibilitas yang lebih tinggi dibandingkan media konvensional. 

Dengan lebih dari 1,4 miliar pengguna, TikTok menjadi platform utama bagi Generasi Z untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Perubahan ini terutama dipicu oleh kemajuan dalam teknologi komunikasi dan informasi, yang memungkinkan siapa saja untuk mengakses berita atau hiburan kapan saja dan di mana saja. Platform media sosial khususnya TikTok, muncul sebagai bagian dari fenomena ini, menawarkan bentuk komunikasi yanglebihcepat, lebihinteraktif,danlebihpersonal.TikTok yang dikenal dengan format video pendek yang mudah dibagikan, telah menjadi media alternatifyangdiminatiolehberbagaikalangan,terutamagenerasimuda.Alih-alih bergantung pada jadwal siaran yang terstruktur, pengguna kini dapat mengonsumsi konten yang disesuaikan dengan preferensi mereka melalui algoritma canggih. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang transformasi yang terjadi dalam media komunikasi, dari dominasi media konvensional seperti televisi ke media berbasis internet, serta dampaknya terhadap cara kita mengakses dan berinteraksi dengan informasi di era digital.

• Peran Televisi di Era Informasi

Perubahan media yang terjadi secara bertahap telah memengaruhi masyarakat, terutamadalamkehidupansosial mereka. Remajadananakmudamenjadibagian yangterdampakoleh percepatan akses terhadap teknologi informasi, di mana media baru (New Media) berperan penting dalam transformasi ini. Generasi muda saat ini terlibat dalam dinamika masyarakat informasi, memanfaatkan New Media dalam aktivitas sehari-hari, dengan akses yang setara terhadap teknologi informasi.

Televisi (TV) telah lama menjadi alat utama dalam penyebaran informasi dan hiburan di seluruh dunia, terutama sejak dekade 1960-an hingga 2000-an. Pada periode ini, TV bukan hanya menjadi sumber utama hiburan, tetapi juga menjadi media yang sangat berpengaruh dalam membentuk opini publik dan kebiasaan sosial. TV memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi secara luas dan terstruktur, baik itu dalam bentuk berita, program talk show, maupun acara hiburan. Masyarakat pada masa itu sering kali bergantung pada siaran televisi untuk mengetahui perkembangan terkini, baik itu dalam politik, ekonomi, maupunkejadian-kejadianpentinglainnya. Namun,meskipunmemilikipengaruh yangbesar, TV memiliki keterbatasan, terutama dalam hal interaktivitas. Pemirsa tidak dapat berpartisipasi aktif dalam program yang ditonton, Mereka hanya menjadi konsumen saja.

• PeralihankeInternetdanMediaSosial

Perkembangan internet yang pesat pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 telah merubah lanskap komunikasi dan penyebaran informasi secara signifikan. Dengan semakin terjangkaunya akses internet, terutama setelah diperkenalkannya teknologi 3G, 4G, dan kini 5G, pengguna internet dapat mengakses informasi dengan lebih cepat dan mudah kapan saja dan di mana saja. Di sisi lain, penggunaan perangkat mobile, khususnya smartphone, telah membawa revolusi dalam cara orang mengonsumsi informasi. Dulu, informasi banyak didapatkan melalui media massa tradisional seperti TV, radio, dan surat kabar, namun kini orang lebih cenderung mengakses berita dan hiburan melalui internet menggunakanperangkat genggam.

Salah satu faktor yang membedakan media sosial dari media massa tradisional adalah fleksibilitas konten yang ditawarkan. Di platform seperti Tiktok, pengguna tidak hanya berperan sebagai konsumen informasi, tetapi juga sebagai produsen konten.

Dengan demikian, fleksibilitas konten di media sosial telah merubah cara kita mengonsumsi informasi, menjadikannya lebih interaktif, personal, dan dinamis, serta memberi lebih banyak ruang bagi partisipasi audiens dalam proses pembuatan dan penyebaran informasi.

• TikToksebagaiPenggerakEvolusiMedia Baru

TikTok telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa sejak diluncurkan pada 2016 oleh perusahaan ByteDance. Aplikasi ini mulai menarik perhatian terutama dari generasi muda, berkat kemampuannya menyajikan konten yang singkat, menghibur, dan mudah diakses. TikTok tidak hanya menjadi platform hiburan, tetapi juga tempat untuk berbagi opini, berita, dan kreativitas dalam format video pendek. Dengan basis pengguna yang terus berkembangdi seluruh dunia, TikTok berhasil menggeser platform sosial lain dalam hal popularitas, khususnya di kalangan remaja dan dewasa muda yang lebih memilih konten visual yangcepat dan ringan.

Menggunakan TikTok sebagai sumber informasi memiliki beberapa keuntungan utama dibandingkan media tradisional:

• Aksesibilitas Cepat : Informasi di TikTok dapat diakses dengan mudah dan cepat, sering kali lebih cepat daripada berita di televisi. Algoritma TikTok menampilkan konten viral di beranda pengguna, memudahkan mereka menemukan berita terkini tanpa pencarian yang rumit.
• Interaktivitas : TikTok memungkinkan interaksi melalui komentar dan fitur duet, yang menciptakan diskusi lebih dinamis tentang berita.
• Format Menarik : Konten video pendek yangkreatif dan menarik membuat informasi lebih mudah dicerna.
• PersonalisasiKonten:AlgoritmaTikTokmenyajikankontenyangrelevanberdasarkan minat pengguna, meningkatkan pengalaman dan kepuasan dalam mencari informasi.
• PembaruanReal-Time:TikTokseringkalimemberikanpembaruanlangsungmengenai peristiwa penting, menjadikannya sumber informasi yang sangat relevan di era digital ini.

Jadi, Evolusi media dari televisi ke TikTok mencerminkan transformasi besar dalam cara informasi disampaikan dan diterima. Televisi, yang pernah menjadi media utama dalam penyebaran informasi dan hiburan, kini tergeser oleh platform berbasis internet seperti TikTok yang menawarkan akses cepat, interaktivitas, dan personalisasi konten. TikTok, dengan format video pendeknya yang menarik, telah menjadi sumber informasi dan hiburan yang populer, khususnya bagi generasi muda. Keunggulan TikTok terletak pada fleksibilitas, pembaruan real-time, dan kemampuannya melibatkan pengguna baik sebagai konsumen maupun produsen konten, menjadikannya simbol media baru di era digital.