Mohon tunggu...
Siti Nurhaliza
Siti Nurhaliza Mohon Tunggu... Lainnya - Media Tugas

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Pengusaha Rintisan Menyikapi Masa Pandemi

17 November 2020   12:47 Diperbarui: 17 November 2020   13:08 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nurholipah Septianti & Siti Nurhaliza

November 2020

Tangerang-- Krisis yang dihadapi oleh pengusaha memang menjadi hal yang awam, namun krisis kali ini disebabkan oleh pandemi mungkin menjadi yang pertama kalinya terjadi di era perbisnisan modern saat ini.

Di era modern sekarang dimulai dari para pengusaha rintisan (startup), menegah, maupun perusahaan besar di indonesia terkena dampak pandemi covid-19, meskipun tiap dampak nya berbeda tingkat kerugian. Pengusaha yang saat ini sedang beradaptasi dari berbagai perilaku customer ataupun target mereka di situasi pandemi covid- 19.

Banyak Media e-Commerce yang bersaing dengan menyajikan diskon ongkos kirim, bekerja sama dengan Brand Ambassador yang sedang naik daun, dan diskon yang sesuai tanggal tanggal unik, seperti tanggal yang akan datang saat ini yaitu 11.11

Pengusaha Rintisan pun harus cepat beradaptasi melalui media media baru yang banyak digeluti oleh pengguna gadget, contoh aplikasi yang kita banyak ketahui adalah Shoppe, Lazada, Tokopedia, JD.Id, Bukalapak, blibli.com, Zalora dan banyak juga aplikasi baru yang mulai dikembangkan.

Di masa pandemipun banyak sisi positive maupun negative nya terhadap pengusaha rintisan, menengah, maupun perusahaan besar di indonesia 

" Krisis Covid-19 saat ini juga menunjukkan pentingnya usaha kecil dengan pendekatan inovasi yang lebih canggih " tulis WEF dikutip dari Website bisnis.com(23/6/2020).

Pengusaha rintisan berusaha menyikapi masa pandemi dengan baik, walaupun merasakannya, terjun payung untuk penghasilan disituasi pandemi ini.

Tips Pengusaha Rintisan menurut Mahasiswa Universitas Raharja, Sistem Informasi Edy Saputra.

  • Jauhi Berhutang

Karena saat usaha bekembang dengan hutang maka fokus pengusaha akan terbagi dan akhirnya terfokus karena hutang bukan, target penghasilan maupun gaji karyawan.

  • Mulailah Menabung

Mulailah menabung untuk akomodasi menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan pengusaha tersebut.

  • Carilah media/Relasi lebih banyak

Karena media maupun relasi sangat membantu proses perkembangan pengusaha rintisan tersebut.

  • Jangan Takut Memulai

Karena Segala Usaha saat kamu ragu melakukannya maka usaha itupun akan ragu untuk berkembang.

  • Minta Restu Orang tua

Karena segala apapun perencanaan kita akan lebih dimudahkan saat mendapatkan restu orang tua kita.

Itulah, sebagian tips dari pengusaha Rintisan Mahasiswa Raharja, Sistem Informasi untuk menyikapi masa pandemi ini, Perubahan ini pada akhirnya dapat memicu lebih banyak orang untuk memulai bisnis mereka sendiri.

Ironinya, pandemi justru telah meningkatan kreativitas sejumlah orang dalam berbisnis, dan pada akhirnya banyak Strategi baru dalam hal marketing untuk sebagian pengusaha rintisan, menengah maupun perusahaan besar di Indonesia.

Berniat untuk memulai usaha sendiri, tentu begitu bersemangat untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Hal ini wajar , terutama jika ini akan menjadi bisnis yang baru di rintis . Bisnis tidak selalu mudah untuk dibangun, bahkan sangat diperlukan ragam rencana agar usaha bisa berjalan, apalagi di masa pandei seperti ini.

Untuk itu, susunan rencana dengan matang sejak awal sangatlah penting, mengingat di kemudian hari akan menemukan banyak tantangan di dalam usaha atau bisnis tersebut.

Tantangan ini tentunya bisa saja dilewati asalkan adanya motivasi kuat yang akan membuatmu berani, cepat dan tepat dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi, sehingga usaha berjalan sesuai dengan harapan. Motivasi Untuk Usaha kita sukses adalah:

  • Kerja Keras
  • Kembangkan ide
  • Fokus
  • Optimis
  • Selalu berfikir terbuka
  • Tekun berdoa
  • Profesional, dan
  • Dukungan Orang sekitar.

Dilansir dari  Website Cermati.com  Aufi Ramadhania Pasha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun