Dr. Hevy Rizki Maharani, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Matematika, Universitas Islam Sultan Agung), Lutfi Hidayah, Anggun Ananta Shabila, Naufa Izul Muna, Rezkyma Nisya Aulia Utami, Siti Nurhalisah (Mahasiswa Pendidikan Matematika, Universitas Islam Sultan Agung).
Menghadapi tes AKM atau Asesmen Kompetensi Minimum perlu adanya persiapan dari murid ataupun dari sekolah, karena keduanya harus saling berkolaborasi. AKM atau Asesmen Kompetensi Minimum ialah tes yang digunakan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif. Tes AKM dilakukan oleh murid dari jenjang SD/MI sampai dengan jenjang SMA/sederajat. Tes AKM dilaksanakan menggunakan komputer dan secara daring atau online. Murid melaksanakan tes sesuai dengan sesi  dan jadwal yang sudah ditentukan dan diawasi.
Dua kompetensi yang tercakup dalam tes AKM penjelasannya seperti berikut.
A. Literasi
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) terkait literasi membaca yaitu tes dengan menggunakan berbagai jenis teks yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan murid dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu.
B. Numerasi
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) terkait numerasi adalah tes terkait dengan angka. Asesmen ini dilakukan untuk mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.
Dalam menghadapi tes AKM, banyak sekali murid yang mengalami problematika dalam persiapan tes AKM ini. Nah disini kami akan memberikan strategi bagaimana murid dapat memaksimalkan persiapan mereka untuk menghadapi tantangan ini dengan percaya diri? Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diambil.
- Perencanaan waktu yang bijak
Memiliki jadwal belajar yang terorganisir dan teratur adalah kunci sukses dalam persiapan tes AKM. Murid disarankan untuk membuat rencana harian atau mingguan, mengidentifikasi materi yang perlu dipelajari, dan membaginya ke dalam sesi belajar yang singkat namun fokus.
- Review materi secara berkala
Murid sebaiknya tidak menunggu hingga mendekati tes AKM untuk memulai pembelajaran. Melakukan review materi secara berkala sepanjang semester dapat membantu memperkuat pemahaman dan mengurangi beban belajar menjelang AKM.
- Manfaatkan sumber belajar tambahan
Selain buku pelajaran, murid dapat memanfaatkan sumber belajar tambahan seperti buku panduan, video pembelajaran, atau platform e-learning. Diversifikasi sumber pembelajaran dapat memberikan wawasan baru dan menyegarkan pemahaman terhadap materi.
- Latihan soal dan simulasi tes AKM
Melibatkan diri dalam latihan soal dan simulasi tes AKM membantu murid mengukur kemampuan mereka, memahami format pertanyaan, dan mengelola waktu dengan efisien. Sumber latihan ini dapat berasal dari buku-buku pelajaran, situs web pendidikan, atau bahkan aplikasi khusus.
- Buat catatan dan ringkasan
Proses pembuatan catatan atau ringkasan materi dapat membantu murid untuk mengorganisir informasi dan memahaminya secara lebih mendalam. Membaca kembali catatan juga dapat mempercepat proses revisi.
- Mengelola kesehatan mental dengan baik
Kecemasan dan stres adalah bagian alami dari persiapan tes AKM. Murid perlu mengidentifikasi teknik pengelolaan stres yang sesuai untuk mereka, seperti olahraga ringan, meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan.
- Pentingnya tidur cukup
Tidur yang cukup memainkan peran krusial dalam kinerja kognitif. Murid perlu menjaga pola tidur yang teratur, terutama menjelang tes AKM. Kurang tidur dapat menghambat konsentrasi dan daya ingat.
- Periksa aturan dan persiapan diri fisik
Penting untuk memahami aturan tes AKM dan mempersiapkan diri secara fisik.
- Bekerjasama dengan teman sebaya
Membentuk kelompok belajar atau berdiskusi dengan teman sebaya dapat membantu murid mendapatkan pemahaman baru dan mendekatkan diri pada materi yang sulit.
- Evaluasi hasil dan perbaikan kelemahan
Meskipun dalam hasil tes AKM tidak diberikan hasil secara individu namun dalam satu sekolah, Â murid sebaiknya merefleksikan kinerja mereka. Identifikasi kelemahan, perbaiki, dan terapkan perbaikan dalam persiapan tes AKM berikutnya.
Dengan menerapkan strategi ini, murid dapat membangun fondasi kuat untuk menghadapi Tes AKM dengan keyakinan dan meraih hasil yang memuaskan. Persiapan yang matang tidak hanya membantu dalam menghadapi tes AKM, tetapi juga mengembangkan kebiasaan belajar yang baik untuk masa depan. Semoga langkah-langkah ini memberikan panduan yang berguna bagi murid yang tengah bersiap menghadapi tes AKM penting ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H