5. Mengakibatkan pendekatan pendidikan yang kurang efektif
Senioritas dapat menyebabkan junior tidak menerima pendidikan yang efektif, karena junior tidak menerima ide dan pendapat yang berbeda dari senior
6. Mengakibatkan kekerasan
Senioritas dapat menjadi alasan bagi seseorang untuk melakukan kekerasan atau melukai pihak lain, yang dapat menyebabkan perilaku yang tidak baik.
7. Mengakibatkan hegemoni
Senioritas dapat membuat seseorang merasa lebih berkuasa dan mampu mengendalikan pihak lain, yang dapat menyebabkan hegemoni terhadap junior.
8. Mengakibatkan dominasi
Senioritas dapat membuat seseorang lebih tinggi dalam hierarki, yang dapat menyebabkan mereka memerintahkan junior untuk ikut dan tetap mengikuti kegiatan-kegiatan lembaga.Â
Oleh karena itu, senioritas dapat mempengaruhi perilaku seseorang, tergantung pada bagaimana seseorang menggunakan senioritas tersebut. Jika senioritas digunakan dengan baik, seperti untuk memberikan pengalaman dan penunjang dalam dunia kerja, maka senioritas dapat menjadi sebuah keuntungan. Namun, jika senioritas digunakan dengan salah, seperti untuk melakukan ospek atau menganggap pihak lain lebih rendah, maka senioritas dapat menjadi masalah.
Referensi :Â
https://kumparan.com/mandaeknv/polemik-senioritas-dalam-ospek-berkedok-kaderisasi-20Rhja6wEv9