Mohon tunggu...
sitinurhalisa
sitinurhalisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Uin Sultan Maulana Hassanuddin Banten

hobi baca novel dan komik

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Revolusi Teknologi: Bagaimana Peran AI Dan NEW MEDIA Mengubah Cara Kita Hidup

30 Desember 2024   17:30 Diperbarui: 30 Desember 2024   17:41 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Dalam beberapa dekade terakhir, dunia telah menyaksikan perubahan besar dalam kehidupan manusia yang didorong oleh kemajuan teknologi. Salah satu titik balik utama dalam revolusi teknologi ini adalah kemunculan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan media baru (new media). Keduanya tidak hanya memengaruhi cara kita bekerja, berkomunikasi, dan mengakses informasi, tetapi juga mendefinisikan ulang aspek fundamental kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan membahas bagaimana AI dan media baru berperan penting dalam mengubah cara manusia hidup di era modern, serta tantangan dan peluang yang dihadirkannya.

Kecerdasan Buatan sebagai Penggerak Revolusi Teknologi

Kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang memungkinkan mesin untuk belajar dan mengambil keputusan layaknya manusia. AI telah menjadi salah satu teknologi paling transformatif abad ke-21. Dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga industri kreatif.

 AI dalam Kehidupan Sehari-hari

Salah satu implementasi AI yang paling nyata terlihat adalah pada aplikasi berbasis data, seperti asisten virtual (Siri, Alexa), platform streaming (Netflix, Spotify), hingga algoritma personalisasi di media sosial. AI juga berkontribusi besar dalam otomasi rumah tangga melalui perangkat "smart home," seperti lampu otomatis, pengatur suhu, dan keamanan rumah berbasis pengenalan wajah. Semua ini mempermudah hidup manusia dengan menghemat waktu dan tenaga.

Namun, dampak AI tidak berhenti pada kehidupan sehari-hari. Pada sektor kesehatan, misalnya, AI digunakan untuk menganalisis data pasien, mendeteksi penyakit, hingga merancang pengobatan yang dipersonalisasi. Di bidang transportasi, teknologi kendaraan otonom (self-driving cars) yang dikembangkan oleh perusahaan seperti Tesla dan Waymo menunjukkan bagaimana AI dapat merevolusi cara kita bepergian.

 AI dan Pasar Kerja

AI juga membawa perubahan besar dalam dunia kerja. Dengan adanya teknologi otomatisasi, pekerjaan yang dulunya membutuhkan tenaga manusia kini dapat dilakukan oleh mesin. McKinsey Global Institute (2017) memprediksi bahwa hingga 30% pekerjaan global dapat diotomatisasi pada 2030. Meskipun hal ini meningkatkan efisiensi, namun dapat mengurangi lapangan kerja manual yang berdampak pada ekonomi global. Oleh karena itu, adaptasi keterampilan dan pendidikan menjadi esensial untuk menghadapi tantangan ini.

Media Baru: Transformasi Komunikasi dan Informasi

Selain AI, media baru yang merujuk pada platform digital berbasis internet seperti media sosial, situs web, dan aplikasi streaming juga memainkan peran signifikan dalam mengubah cara manusia mengonsumsi dan memproduksi informasi. Era media baru ditandai oleh keberadaan konten yang lebih interaktif, cepat, dan dapat diakses di mana saja.

  • Revolusi dalam Komunikasi

Di masa lalu, komunikasi menggunakan media lama, seperti surat kabar, televisi, dan radio. Namun, media baru telah merubah komunikasi menjadi lebih cepat dan bersifat dua arah. Media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok, sehingga memungkinkan setiap individu menjadi produsen konten sekaligus konsumen. Hal ini memecah monopoli informasi yang dulunya hanya dimiliki oleh perusahaan media besar.

Namun, revolusi juga memiliki sisi gelap. Arus informasi yang deras kerap kali sulit untuk diverifikasi. Fenomena berita palsu (fake news) dan misinformasi menjadi ancaman serius, terutama ketika menyangkut isu-isu sensitif seperti politik dan kesehatan.

  • Ekosistem Media Baru

Adopsi media baru juga menciptakan ekosistem baru dalam dunia bisnis dan hiburan. Misalnya, Influencer marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif di era media baru. Dengan jutaan pengikut di platform seperti YouTube, Tiktok atau Instagram, influencer memainkan peran penting dalam membentuk opini publik dan mempromosikan produk.

Di sisi lain, media baru juga telah mengubah cara orang mengonsumsi hiburan. Kehadiran platform streaming seperti Netflix, Disney+, dan Spotify menggantikan kebutuhan akan media tradisional seperti televisi kabel dan CD musik. Sistem berbasis langganan ini menawarkan pengalaman yang lebih personal dengan rekomendasi konten yang menggunakan algoritma AI.

  • Interaksi Antara AI dan Media Baru

Salah satu aspek menarik dari revolusi teknologi ini adalah bagaimana AI dan media baru saling berkolaborasi untuk menciptakan dampak yang lebih luas. Misalnya, AI, menjadi motor utama di balik personalisasi konten di media baru. Algoritma berbasis AI mampu menganalisis preferensi pengguna dan menyajikan konten yang relevan secara real-time. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga menciptakan peluang bisnis baru melalui iklan yang lebih tertarget.

  •  Peningkatan Interaktivitas

AI juga memungkinkan interaktivitas yang lebih tinggi dalam media baru. Teknologi chatbot yang canggih, memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih cepat dan efisien. Selain itu, AI digunakan untuk menghasilkan konten secara otomatis, seperti video atau musik, yang sesuai dengan preferensi audiens.

 

  • Tantangan Etika

Namun, penggunaan AI di media baru juga menghadirkan tantangan etika. Algoritma AI yang digunakan untuk personalisasi konten sering kali dianggap "bias" karena hanya menyajikan informasi yang sesuai dengan preferensi pengguna. Fenomena ini disebut "filter bubble," di mana individu terjebak dalam lingkup informasi yang sempit dan homogen, yang dapat memperkuat polarisasi sosial.

Dampak Jangka Panjang dan Masa Depan

Dengan semua peluang dan tantangan yang dihadirkan, revolusi teknologi ini diproyeksikan akan terus berkembang di masa depan. AI diperkirakan akan semakin canggih dalam memahami kebutuhan manusia, sementara media baru akan terus mendorong batasan kreativitas dan komunikasi.

Namun, penting bagi masyarakat global untuk menghadapi evolusi ini dengan bijaksana. Regulasi terhadap penggunaan AI dan media baru harus diperkuat untuk menghindari penyalahgunaan teknologi. Selain itu, literasi digital harus ditingkatkan agar masyarakat dapat memahami risiko dan manfaat dari teknologi ini secara lebih mendalam.

Kesimpulan

Revolusi teknologi yang didorong oleh kecerdasan buatan dan media baru telah membawa perubahan besar dalam cara manusia hidup. Dari kemajuan dalam kehidupan sehari-hari hingga transformasi dunia kerja, AI dan media baru menawarkan banyak manfaat yang meningkatkan efisiensi dan kenyamanan hidup. Namun, tantangan seperti disrupsi pekerjaan, misinformasi, hingga isu etika juga tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, penting bagi individu, institusi, dan pemerintah untuk beradaptasi dengan perubahan ini dengan bijaksana, agar teknologi dapat dimanfaatkan untuk kemajuan umat manusia secara keseluruhan.

Referensi

Institute, M. G. (2017). Jobs Lost, Jobs Gained: Workforce Transitions in a Time of Automation.

Nguyen, T. (2020). AI and Ethies in media. Jurnal of Media Studies, 12(3), 45-57.

statista. (2023). Global Media Consumption Tren.

Tegmaer, M. (2018). Life 3,0: Being Human in the Age of Artifical Intelligence Knopf.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun