Mohon tunggu...
Siti Nurfiyaturrizkiah
Siti Nurfiyaturrizkiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Hamzanwadi

mahasiswi kejuruan pendidikan guru sekolah dasar dengan performa akademik dan kemampuan intra personal yang baik. Memiliki kemampuan menjelaskan dengan vokal yang lancar, terampil dalam menjelaskan materi dengan sederhana dan mudah dipahami oleh pendengar, dengan berdasarkan hasil penilaian dosen dan teman kelas. Selama kuliah saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pertukaran mahasiswa merdeka dengan didanai penuh oleh Ipdp dan kemendikbud. Selain itu saya memiliki bakat minat dalam dunia desain, saya ahli dalam menggunakan software Canva, selama 1 semester pertukaran mahasiswa saya aktif dan berperan sebagai desain konten Instagram mahasiswa yang satu kelompok dengan saya. Saya aktif dalam organisasi sebagai admin juga desain konten. saya juga gemar mendesain media pembelajaran untuk siswa. saya memanfaatkan waktu libur dengan hal bermanfaat seperti kursus bahasa inggris dan kursus desain. Dengan kursus desain saya memahami dan bisa mendesain menggunakan software CorelDRAW dan Photoshop. saat ini saya melakukan freelance joki tugas juga menerima jasa desain. Saya ingin terus mengasah skill dengan mendaftar freelance di kitalulus. Semoga saya mendapatkan pekerjaan tetap ataupun freelance disini. Aamiin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjalanan Menuju Kedewasaan

9 November 2023   14:02 Diperbarui: 9 November 2023   14:13 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari, Amir duduk di bawah pohon tua di kebun tomat, merenung tentang perjalanan yang telah dia lalui. Dia merasa terima kasih atas pengalaman ini dan menyadari bahwa ini adalah langkah pertama dalam perjalanan menuju kedewasaan. Meskipun masih banyak hal yang perlu dia pelajari, dia merasa lebih siap menghadapi masa depan.

Puncak Perjalanan Kedewasaan
Waktu terus berlalu, dan Amir terus tumbuh dalam perjalanan menuju kedewasaan. Dia menyelesaikan sekolah dasarnya dan memasuki sekolah menengah dengan semangat baru. Meskipun dia memiliki banyak tanggung jawab di kebun tomat keluarganya, dia juga menjalani kehidupan sebagai seorang pelajar yang rajin.

Dia belajar tentang pentingnya pendidikan dan bagaimana ilmu pengetahannya dapat membantu dia menjadi lebih baik dalam menjalankan tanggung jawabnya. Dia juga menjalani beberapa kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, yang membantunya mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.

Amir menjadi semakin dekat dengan ayahnya. Mereka bekerja bersama di ladang, berbicara tentang kehidupan, dan berbagi cerita-cerita mereka. Amir merasa bahwa hubungan mereka semakin kuat, dan dia tahu bahwa dia bisa selalu mengandalkan ayahnya sebagai mentornya dalam perjalanan menuju kedewasaan.

Pada suatu hari, ayah Amir memberinya nasihat bijaksana, "Amir, kedewasaan bukanlah titik akhir, tetapi perjalanan tanpa akhir. Kamu telah menunjukkan tekad dan ketekunan dalam menjalani perjalanan ini. Teruslah belajar, teruslah tumbuh, dan teruslah mencari cara untuk menjadi pribadi yang lebih baik."

Ketika Amir memasuki tahun terakhir sekolah menengahnya, dia merasa lebih siap menghadapi masa depan yang tidak terduga. Dia tahu bahwa perjalanan menuju kedewasaan adalah perjalanan yang akan terus berlanjut, dan dia merasa yakin bahwa dia akan menghadapinya dengan kepala tegak dan hati yang penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun