Mohon tunggu...
Siti Nurfaiza
Siti Nurfaiza Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

seorang pemula yang terobsesi menjadi master =)))

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelangi Jiwa :)

30 Oktober 2012   05:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:13 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika jatuh hanya hilang dan dilupakan

Tersapa angin,

Jauh dari pandangan mata…

Hujan reda, inilah saat yang menentukan kebahagiaanku. Langit, semoga pelangi bersamamu kali ini ―harapku. Sudut demi sudut langit aku menyapu pandangan. Tak ada yang luput satu titik pun. Tampaknya ini bukan waktunya pelangi bertugas, aku bergegas pulang ke naunganku kembali. Sepanjang perjalanan, sebuah lagu berputar dalam benakku,

Melewatkanmu di lembaran hariku

Selalu terhenti dibatas senyumanmu

Kuakui, aku terlalu rapuh untuk perkara seperti ini. Ketika aku ingin melupakannya,

Hati ini tak ingin dan selalu berdusta

Ah, dilematis sekali rasanya. Aku tak mau jika harus jatuh ke lubang yang sama. Aku tak ingin jika selamanya aku harus diliputi perasaan ini. Aku ingin melupakannya…

Lupakanmu takkan mudah bagiku

Selalu ku coba namun aku tak mampu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun