Mohon tunggu...
Litbang DPW II
Litbang DPW II Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sosiologi Pariwisata

16 September 2022   08:00 Diperbarui: 19 September 2022   16:57 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://fr.m.wikipedia.org/wiki/Wilbur_J._Cohen)

     Disana juga saya belajar menutu beras menggunakan tongkat, belajar membuat payet baju. Adat kampung naga sering melakukan upacara upacara seperti upacara menyepi, upacara hajat sasih dan upacara perkawinan.

     Tata letak kampung naga jauh sekali, untuk bisa mengakses kampung naga harus melewati banyak anak tangga. Kampung naga jauh dari dunia modern disana masih menggunakan cempor tidak menggunakan listrik.

     Aturan yang ditetapkan ketua adat kampung naga jika kita berkunjung kesana yaitu kita tidak boleh memotret bumi ageng, membicarakan sejarah, ketua adat atau prosesi adat istiadat kampung naga dan tidak boleh memasuki hutan bagian barat dan timur kampung naga. Aturan tersebut dibuat bukan untuk menakut nakuti melainkan untuk menjaga kelestarian dan stabilitas kampung naga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun