Mohon tunggu...
SITI NURDIAN NOVITASARI
SITI NURDIAN NOVITASARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Jember

Siti Nurdian Novitasari merupakan mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan Sarjana program studi Ekonomi Pembangunan di Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kesejateraan Masyarakat Disunting Melalui Peningkatan Kemudahan Berkonsumsi

10 November 2023   15:17 Diperbarui: 10 November 2023   15:42 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layanan jasa keuangan oleh perbankan telah banyak disediakan melalui penetrasi digital yang berbentuk platform seperti Mobile Banking. Namun dalam sistem regulasinya, perbankan tetaplah perbankan. Hanya menerima kredit dengan kolateral pinjaman yang artinya kredit tidak akan diberikan apabila nasabah tidak menyerahkan persyaratan berupa jaminan agunan.

Kesulitan ini membawa impak berupa rasa takut untuk mendapatkan kredit, oleh sebab itu harusnya layanan jasa keuangan menyediakan cara yang mudah dan efisien agar masyarakat unbanked dan unreserved dapat mengakses berbagai layanan yang ada.

Financial Technology (fintech) merupakan terobosan yang tepat dan akurat dalam menaggapi isu inklusi keuangan. Kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses fintech dapat melancarkan aktivitas keuangan masyarakat. Semakin banyak inovasi yang diberikan oleh fintech, semakin banyak masyarakat yang berkenan menggunakan layanan jasa yang diberikan. Walaupun fintech menawarkan kemudahan dalam mengakses layanan jasa keuangan, masyarakat perlu tetap waspada sebelum menggunakan layanan yang ditawarkan.

Penting bagi masyarakat untuk memperdalam literasi keuangan maupun literasi digital, sebelum terjerumus pada hal -- hal yang tak diinginkan. Melakukan literasi keuangan digital sebelum menggunakan layanan jasa keuangan agar dapat memitigasi terjadinya risiko. Untuk melindungi masyarakat, pemangku regulasi dan badan otoritas perlu juga menggencarkan pentingnya literasi keuangan digital.

Literasi keuangan digital dan inklusi keuangan digital terlihat mampu untuk memberikan moderat yang besar bagi sektor layanan jasa keuangan dan masyarakat yang bertindak menjadi pelaku ekonomi. Hal ini berkontribusi sebagai solidaritas bersama dalam membayar tax yang men-support program -- program pemerintah seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Berandai bahwa dengan semakin tingginya literasi keuangan digital dan inklusi keuangan oleh masyarakat, mengakibatkan kian banyak pula masyarakat yang akan memfungsikan produk dari layanan jasa keuangan dapat secara tepat dana akurat namun dengan tetap menilik aspek manajemen risiko.

oleh Siti Nurdian Novitasari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun