Di Jawa Timur, hanya beberapa nama kota yang sering dikenal oleh masyarakat luar. Nah, sekarang saya akan menanyakan tentang salah satu nama kota yang jadi tempat kelahiran saya ini.
Pernah ke Tuban?
Ya, Tuban. Bukan ketuban atau air ketuban ya. Nama kota saya adalah Tuban. Tepatnya berada di lintas jalur pantura. Dibilang warga asli, benar sekali. Bapak dan Ibu saya asli Tuban. Begitu pula saya. Baiklah, mungkin cukup di sini perkenalan saya tentang asal kota saya lahir.
Bicara soal kota Tuban, kami juga punya wisata andalan. Meski tak semasyur TMII di Jakarta atau gedung Sate di Bandung, Tuban punya pesona sendiri. Dijuluki sebagai kota Wali karena sungguh beruntung wilayah Tuban ini terpilih sebagai salah satu kota dengan pusat persebaran agama Islam yang pernah diajarkan oleh beberapa wali 9. Salah satunya adalah Sunan Bonang. Makamnya sendiri sangat dekat dengan pusat kota. Jika berkunjung ke alon-alon Tuban, akan terlihat sekali gapura menuju kompleks pemakaman Sunan Bonan itu. Hanya informasi saja, rumah saya berada di dekat area Sunan Bonang juga, loh.
Kembali ke masalah pariwisata Tuban. Kotaku ini menyuguhkan berbagai tempat wisata religi dari berbagai agama. Selain area makam Sunan Bonang, Tuban yang terjuluk kota Wali juga punya tempat ibadah termegah bagi pemeluk agama Tionghoa, yaitu Klenteng.
Kwan Sing Bio namanya. Biasa saja?
Ow jangan salah. Meski kota saya ini kecil dan jarang didengar orang, bukan berarti Tuban tidak punya apa-apa. Lalu apa istimewanya Kwan Sing Bio? Coba saja Anda mengetik keyword Kwan Sing Bio dan temukan bagaimana indahnya klenteng ini.
Indah? Atau biasa saja. Jika dilihat dari gambar tampak kecil dan biasa saja. Tapi jangan salah dulu, baca juga beberapa artikel yang memuat tentang nama klenteng Kwan Sing Bio itu. Ya, klenteng di kota Tuban adalah klenteng terbesar se-Asia Tenggara.
[caption id="attachment_348246" align="aligncenter" width="300" caption="Kepiting raksasa!!"][/caption]
Berlokasi dipinggir laut jalur pantura, membuat klenteng ini punya sensai wisata yang luar biasa bagi pengunjungnya. Entah untuk beribadah atau sekedar berwisata. Bagi Anda yang sedang melakukan perjalanan antar kota dan sempat melewati jalur pantura di Tuban, Anda akan dibuat tercengang dengan pintu masuk di klenteng Kwan Sing Bio ini.
[caption id="attachment_348342" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu patung tokoh dewa"]