Mohon tunggu...
Siti nurchoiriyah
Siti nurchoiriyah Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Perkenalkan namaku siti nur choiriyah. Seorang ibu rumah tangga, menyukai dunia menulis dari karya ilmiah, penelitian, cerpen hingga motivasi. Bergabung di dunia ini karena ingin menebar kebaikan melalui tulisan. Yuk tambah pertemanan agar bisa saling menebar kebaikan untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Solusi Ketika Anak Demam

5 Desember 2023   21:01 Diperbarui: 5 Desember 2023   21:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Seorang Ibu pasti merasa was was saat anak mengalami demam. Demam adalah kondisi  wajar yang dialami anak saat tubuhnya mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Demam menurut penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati (2016) bahwa kondisi tubuh berada di atas suhu tubuh normal yakni di atas 37 derajat Celcius. 

      Suhu yang tidak normal itu dikarena imunitas tubuh mengalami penurunan. Hal ini bisa disebabkan oleh kelelahan setelah beraktivitas yang berlebih, makan makanan yang kurang higienis atau adanya bakteri yang telah masuk ke dalam tubuh. Pada anak bayi ataupun anak dewasa, demam lumrah terjadi. Pada anak bayi, demam juga bisa disebabkan oleh adanya aktivitas yang banyak menguras tenaga misalnya anak bayi yang akan memulai merangkak atau bisa merangkak pun biasanya mengalami demam dahulu, setelah demam tubuhnya semakin terus lagi kekuatannya dan akhirnya bisa merangkak. Bisa juga ketika ia akan mengalami tumbuh gigi. 

Hal ini kerap sekali dan kebanyakan dialami oleh sebagian besar anak Indonesia. Sedangkan pada anak dewasa, demam bisa disebabkan oleh terlalu banyak energi yang dihabiskan melakukan aktivitas yang menguras tenaga, saat posisi tubuh kekurangan zat besi, saat tubuh mengalami ketidakseimbangan antara aktivitas yang dilakukan dengan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Pasti semua orang tua akan merasakan ritme seperti ini. Akan tetapi jangan khawatir ya Aybun, demam bisa diatasi dengan mengompres air hangat pada leher dan ketiak anak. 

Ketika panasnya makin tinggi. Bisa di cek mengganggu termometer ya atau dengan punggung tangan. Sebab punggung tangan ini sangat sensitif saat menyentuh sesuatu yang panas. Jadi bisa diraba menggunakan punggung tangan jika tidak memiliki persediaan termometer di rumah. Ada juga bisa dilakukan dengan memberikan baju yang tipis pada anak agar suhu pada tubuh anak kembali turun atau kembali normal. 

      Menurut Dr Zaidul Akbar ada resep herbal yang bisa digunakan untuk menurunkan demam. Dalam bukunya Resep Sehat JSR (2023: 134) disebutkan bahwa kunyit bisa digunakan untuk menurunkan demam pada anak. Sebab  Kunyit memiliki minyak Atsiri dan kurkumin yang dapat digunakan sebagai obat analgesik (Nurwanto, 2013).

  Berikut resep untuk menurunkan demam pada anak sebagai berikut:

1. Siapkan kunyit seukuran kelingking ibu

2. Siapkan madu murni

3. Siapkan air secukupnya

Cara membuat herbalnya adalah  Parut kunyit menggunakan parutan yang Aybun punya di rumah, tuang air secukupnya dalam gelas yang diatasnya sudah dipasang saring kunyit kemudian  tambahkan madu murni. Aduk dan minuman herbal ini bisa diminum. Perlu diingat ya,minuman herbal kunyit madu ini bisa diberikan pada anak di atas 6 bulan. Sebab anak usia di atas 6 bulan sudah mulai bisa mencerna makanan dengan baik. Sedangkan jika demam pada anak di bawah usia 6 bulan sebaiknya tambahkan ASI Ekslusif pada anak dengan memberinya lebih banyak ASI. Sebab ASI juga sangat baik untuk menambah imunitas tubuh anak. Ingat ASI adalah sebuah anugerah yang Tuhan berikan pada setiap perempuan yang diberikan secara cuma cuma kepada anak, dan perlu diketahui bahwa ASI menurut perintah Al Qur'an dalam QS. Al Baqarah ayat 233 sebagai berikut:

.           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun