Evaluasi menurut ( Jabar & Abdul 2010 ) adalah menentukan hasil yang telah di capai dalam beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan.
Sedangkan Pembelajaran menurut UU No 20 tahun 2003 pasal 1 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada lingkungan tertentu.
Evaluasi pembelajaran pada dasarnya dilakukan untuk menilai hasil belajar pada  peserta didik. Ketika evaluasi guru dapat melakukan penilaian atau pengukuran terhadap kemampuan peserta didik setelah melakukan pembelajaran.Â
Dalam mengevaluasi ada banyak cara yang dapat dipilih atau dilakukan oleh guru untuk mengevaluasi pembelajaran. Adapun cara evaluasi memiliki dua macam yaitu teknik tes dan teknik non-tes.Â
Teknik tes dapat dilakukan secara tertulis. Sedangkan teknik non-tes biasanya menilai tingkah laku, sikaf dan kepribadian pada peserta didik selama di sekolah ataupun dalam proses pembelajaran.
A . Teknik tes dalam evaluasi pembelajaran
 Teknik tes memiliki instrumen yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Tes objektif
Tes objektif adalah tes yang menuntut siswa untuk menjawab pertanyaan yang disediakan atau memberikan jawaban secara singkat, dan tes ini dilakukan oleh semua peserta didik. Ada beberapa jenis tes bentuk objektif diantaranya:Â
a. Pilihan gandaÂ
  Tes ini merupakan tes objektif karena menyajikan soal dan beberapa pilihan dengan hanya ada 1 jawaban yang benar.
b. Pilihan benar dan salahÂ
  Bentuk tes benar dan salah adalah soal yang mengandung dua kemungkinan Jawaban antara benar dan salah.
c. Menjodohkan
   Tes menjodohkan adalah bentuk tes yang terdiri dari kumpulan soal dan jawaban yang keduanya dikumpulkan pada dua kolom yang berbeda.
d. Isian singkat
  Tes isian singkat adalah tes yang ditandai dengan jawaban pada tempat kosong yang guru sediakan untuk menjawab dengan singkat sesuai arahan.
2. Tes non objektif    Â
Tes non-objektif atau sering dibilang tes uraian adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban langsung dari peserta didik. Bentuk tes ini dibagi menjadi 2 diantaranya:Â
a. Uraian terbatas
 Pada uraian ini Peserta didik diberi kebebasan untuk menjawab soal yang ditanyakan oleh guru namun arah jawaban peserta didik dibatasi dan harus terarah.Â
b. Uraian bebas
 Pada uraian ini Peserta didik sama sama di beri kebebasan menjawab pertanyaan dengan cara sendiri dan bebas mengungkapkan sesuatu dengan kemampuan.Â
B. Teknik non-tes dalam evaluasi pembelajaranÂ
Teknik non-tes adalah instrumen penilaian selain  prestasi pada peserta didik. Ada beberapa tes dalam instrumen ini diantaranya :
a. Tes Skala sikaf
b. Tes minat belajar
c. Tes motivasi Berprestasi
d. Tes kreativitas
e. Tes lisan.
Dari tulisan di atas kita dapat simpulkan bahwa ada 2 instrumen yang dapat guru lakukan untuk mengevaluasi peserta didik, yaitu : Teknik tes yang meliputi tes objektif dan non objektif. Serta teknik non-tes yang meliputi sikaf, tingkah laku dan kepribadian peserta didik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H