Mohon tunggu...
Siti Nur aliyah
Siti Nur aliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/universitas ibn Khaldun Bogor

Saya merupakan mahasiswa aktif di universitas ibn Khaldun Bogor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Inklusif: Upaya Mewujudkan Kesetaraan Bagi Disabilitas Menurut Al-Qur'an

27 Juni 2024   00:30 Diperbarui: 27 Juni 2024   00:47 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Artinya: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur".

Dapat disimpulkan bahwa Allah SWT membekali manusia dengan panca indera dan hati agar mereka bisa memanfaatkannya untuk mempelajari segalanya. Dalam ayat lain Allah SWT berfirman :

                       يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya :

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. Al-Hujurat:13)

Surat Al Hujurat ayat 13 menegaskan tidak ada perbedaan nilai kemanusiaan antara laki-laki dan perempuan. Repository menjelaskan, tujuan ayat ini adalah agar manusia saling mengenal sehingga bisa memberi manfaat pada sesama. Tidak ada perbedaan diantara manusia, karena yang dinilai disisi Allah adalah orang yang bertakwa. Tidak hanya

kelompok atau individu tertentu yang dituntut untuk mencari ilmu, tetapi wajib bagi semua umat Islam, baik yang cacat fisik maupun tidak, laki-laki dan perempuan. Menurut sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim (HR Ibnu Majah No. 224). Selain itu, Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits dari riwayat Tirmidzi bahwa "siapa pun yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT akan memudahkan jalannya ke surga."

Prinsip prinsip pendidikan inklusif 

Filosofi dan prinsip-prinsip pendidikan inklusi yang disebutkan dalam buku Inklusi pada Pendidikan Tinggi: Best Practicies Pembelajaran dan Pelayanan Adaptif bagi Mahasiswa Difabel Netra ada empat, yaitu: Kesetaraan (equality), menghargai perbedaan (celebrating the differences), pemenuhan kebutuhan Disabilitas, dan berbasis masyarakat (Ro'fah, dkk.

2010). Sementara menurut Aris Nurlailiyah (2015) prinsip inklusivitas terdiri dari prinsip equality, prinsip active participator, prinsip keseimbangan, dan prinsip persamaan. Islam menekankan nilai pendidikan inklusif yang tidak merugikan satu orang terhadap yang lain. Tidak hanya kelompok atau individu tertentu yang dituntut untuk mencari ilmu, tetapi wajib bagi semua umat Islam, baik yang cacat fisik maupun tidak, laki-laki dan perempuan. 

Dalam islam ada beberapa prinsip dari Al-Quran untuk pendidikan inklusi. Prinsip pertama adalah Kasih sayang sebagai modal spiritual guru, kedua Fitrah perbedaan untuk saling mengenal dan saling belajar, ketiga yaitu nilai takwa sebagai indikator kemuliaan universal dan keempat Saling tolong menolong kepada sesama dalam kebajikan dan takwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun