Mohon tunggu...
Siti Nur Alisah
Siti Nur Alisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam UIN Banten

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teknologi Digital sebagai Sarana Dakwah: Peluang dan Tantangan dalam Perspektif Islam

1 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 1 Januari 2025   16:11 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ulama berdakwah melalui platform teknologi digital (sumber: GPT.AI) 

 Kecanduan media sosial dapat mengganggu ibadah wajib seperti shalat. Banyak orang menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya daripada mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda:

 "Di antara tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya." (HR. Tirmidzi).



Konten yang Tidak Bermoral

 Internet juga menjadi sarana penyebaran konten negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, seperti pornografi, ujaran kebencian, dan perdebatan tidak produktif.

Etika Penggunaan Teknologi dalam Islam

Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam penggunaan teknologi. Teknologi seharusnya menjadi alat yang mendukung peningkatan kualitas hidup dan keimanan. Dalam konteks dakwah, teknologi harus digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan positif yang sesuai dengan syariat Islam.

Para dai dan pengguna media digital perlu memegang prinsip-prinsip etika Islam, seperti menyampaikan informasi yang benar, menghormati privasi, dan tidak menggunakan teknologi untuk menyebarkan permusuhan.

Kesimpulan

Teknologi digital adalah alat yang sangat kuat untuk menyebarkan dakwah Islam di era modern. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan ajaran Islam. Umat Islam dituntut untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga memanfaatkannya sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan, memperkuat ukhuwah, dan menyebarkan kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun