Mohon tunggu...
Siti Nur alifah
Siti Nur alifah Mohon Tunggu... Guru - Belajar dan sama sama mempelajari

Alif 🖤

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Esensialisme Beserta Tokoh Pemikirnya

10 Mei 2020   04:36 Diperbarui: 10 Mei 2020   04:36 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, nama saya siti Nur alifah dengan NIM T20194071,dari IAIN Jember, semoga apa yg sy tulis d sini dapat bermanfaat untuk kalian semua, sy akan jelas kan yg bersangkutan dengan judul yg sudah tertera. 

Filsafat esensialisme adalah filsafat yg mengajarkan tentang ajaran ajaran lama, atau ajaran yg sudah sangat dahulu, agar lebih mengingat, dan menurut nya ajaran lama adalah ajaran yg baik atau dapat di kembangkan dalam belajar. 

Agar kita dapat berkebudayaan lama, tidak melupakan budaya lama karena ada budaya baru.

Filsafat esensialisme memilih budaya lama karena ada nilai positive tersendiri untuk di nilai dan tiru. 

Dan dinilai mempunyai kebaikan kebaikan tersendiri bagi manusia. 

Tokoh pemikir dari filsafat esensialisme :

1. William c. Bagley 

  Menurutnya filsafat esensialisme itu lebih d condongkan kepada peserta didik, agar peserta didik lebih terpikat atau tergiur dengan pelajaran pelajaran yg dapat menarik kepada peserta didik tersebut. 

2. Thomas briggs

  Menurut rhomas briggs, peserta didik harus d condongkan kepada pendidik, agar pendidik lebih belajar menarik untuk peserta didik, dan dapat mengajarkan tentang kedisiplinan dan kebiasaan baik, agar peserta didik lebih terpikat oleh adanya pendidik yg baik dan dapat peserta didik tiru. 

3. Frederick breed

  Menurut frederick breed, lebih cenderung kepada kedisplinan dan kebaikan, menurutnya agar peserta didik dapat berguna pada masa yang akan datang, bukan masa yg sekarang saja. 

4. Isac l kandell

  Menurut isac l kandell teori lama atau pelajaran lama lah yg dapat di pelajari banyak tentang nilai positive nya, dan dapat d kembangkan kembali. 

Mungin cukup sekian yg dapat sy bagi atau sy tulis, jika ada kekurangan mohon maaf, semoga bermanfaat dan mudah d pahami, semoga kalian suka :>

 Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh _

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun