Pengangguran dan konsekuensi sosialnya : Upaya pemerintah mencari jalan keluar

              Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang, yang mana perkembangan negara berdasarkan dari taraf hidup sosial masyarakat. Masalah yang sering di hadapi oleh negara yang berkembang salah satunya di Indonesia yaitu pengangguran. Pengangguran merupakan faktor sosial yang mempengaruhi kehidupan masyarakat yang akan menimbulkan kerawanan dan jika tidak segera diatasi berkemungkinan akan berpotensi kemiskinan. Di Indonesia mempunyai banyak Sumber Daya Manusia tetapi tidak menjamin memiliki sumber daya manusia yang kompeten. Salah satu faktornya yaitu banyaknya pengangguran yang angkatan kerjanya tidak kompeten dan didasari dengan budaya malas oleh karena itu pengangguran di indonesia terus meningkat.

Banyak sekali dampak yang terjadi jika pengangguran di Indonesia terus meningkat salah satunya yaitu masalah ekonomi. Karena adanya pengangguran tingkat kemiskinan di Indonesia akan meningkat drastis dan akan menimbulkan konflik -- konflik sosial lainnya. Menurut Badan Pusat Statistik tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada bulan Agustus 2024 berkisar sekitar 4,91 persen turun sekitar 0,41 poin dibandingkan Agustus tahun 2023.

              Mengatasi pengangguran juga memiliki berbagai cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan mencari potensi diri terlebih dahulu, mengembangkan skill yang dimiliki dan mencari lapangan kerja yang sesuai dengan potensi diri. Tidak hanya mengandalkan diri sendiri, pemerintah juga bisa berperan dalam mengatasi pengangguran yang ada di Indonesia dengan cara melakukan pelatihan kerja dengan melatih keterampilan biasanya dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK), sehingga masyarakat bisa lebih mengenal potensi yang ada di dalam diri mereka, lalu pemerintah juga dapat mendukung UKM (Usaha kecil dan menengah) agar para masyarakat bisa membangun usahanya sendiri sehingga tingkat pengangguran di Indonesia dapat berkurang karena adanya dorongan dan dukungan dari pemerintah.