Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan - bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap dan aerobic atau anaerobic.Â
Tujuan dari pembuatan kompos ini adalah untuk menanggulangi sampah rumah tangga atau sampah organic menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan agar lebih asri. Adapun manfaat spesifiknya dari pembuatan kompos yaitu memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organic tanah dan meningkatkan kemampuan tanah dalam mempertahankan kandungan air di tanah.
Cara mudah untuk mengolah sampah organik tersebut agar tidak kian terus menerus menumpuk bahkan berserakan pada tempat pembuangan akhir maupun halaman rumah. Maka, disini kami mengolahnya dengan menggunakan wadah komposer yang dapat disebut compost bag.Â
Compost bag adalah wadah khusus yang dibuat untuk menampung limbah organik untuk dijadikan kompos yang sangat berguna bagi tanaman. Cukup ditampung dalam compost bag dan difermentasikan hingga menjadi kompos antara 3 - 4 minggu, lalu siap digunakan untuk dijadikan pupuk tanaman.Â
Masyarakat tak perlu terpaku pada wadah apa yang harus digunakan karena wadah bentuk apapun dapat digunakan, asal kalian dapat memahami prinsip kerjanya.Â
Wadah disarankan memiliki tutup, lubang sirkulasi, lubang untuk membuang air, wadah yang tidak terkontaminasi oleh air hujan dan hewan serta terhindar dari paparan sinar matahari.
Berikut merupakan alat dan bahan yang dibutuhkan serta cara mengolah sampah organik menjadi kompos.
Alat dan Bahan
Alat
- Alat pemotong/pencacah misalnya mesin pencacah/gunting/pisau.
- Tempat menampung sampah, dapat menggunakan ember bekas dan wadah bekas lainnya.
- Alat pengaduk.
Bahan
- Sampah organik (sisa sayuran, nasi, sisa buah-buahan, dan seluruh sampah yang berasal dari bahan organik/bahan alami). Namun terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan tidak boleh untuk dimasukan ke dlam wadah diantaranya yaitu sampah non organi, daging, tulang ikan/ayam, kulit udang, susu, keju, yogurt, kotoran anjing/kucing, dan tanaman berpenyakit/gulma.
- Tanah / pupuk kandang
- Aktivator yaitu zat yang akan mengaktifkan kerja organisme pengurai sehingga akan mempercepat proses pembusukan dan penguraian bahan organik. Terdapat banyak jenis aktivator yang beredar di pasaran. Yang umum digunakan salah satunya adalah EM4. (alternatif pengganti larutan ini yaitu air beras/larutan gula)
- Air
Langkah - langkah membuat dalam membuat pupuk kompos organik,