Mohon tunggu...
siti nur'aini
siti nur'aini Mohon Tunggu... -

postif tingking

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hubungan Ilmu Psikologi dengan Ilmu Filsafat Manusia

4 Juni 2014   22:26 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:20 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat ialah merupakan hasil pemikiran seorang manusia yang mencari sesuatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dalam penyelidikan ini, filsafat memang bertentangan dengan yang dialami manusia, karena tidak akan ada pengetahuan jika tidak bersentuhan lebih dahulu dengan panca indera, sedangkan ilmu yang hendak mempelajari hasil penginderaaan itu tidak mungkin mengambil keputusan dengan menjalankan pikiran, tanpa menggunakan dalil dan hukum pikiran yang tidak mungkin dialaminya. Bahkan pemikiran manusia itu ada. serta mampu mencapai bagaimana budi manusia dapat mencapai kebenaran itu.


akan tetapi Sebaliknya, bahwa filsafat juga membutuhkan data-data dari ilmu. Jika, ahli filsafat manusia akan menyelidiki manusia serta akan menentukan apakah manusia itu? maka memang ia harus mengetahui gejala tindakan manusia terlebih dahulu. Dalam mengetahui sebuah hasil dengan penyelidikannya. Kesimpulan filsafat tentang kemanusiaan akan sangat tidak seimbang dan mungkin jauh dari kebenaran jika tidak menghiraukan hasil dari psikologi (Poedjawijatna, 1991).


Dalam berbagai penelitian ilmiah disebutkan, sebelum menjadi ilmu yang berdiri sendiri, psikologi memiliki pondasi yang kuat dalam ilmu kedokteran dan filsafati yang sampai sekarang masih terlihat pengaruhnya. Di dalam ilmu kedokteran, psikologi menjelaskan segala sesuatu yang terfikir dan terasa oleh organ-organ jasmani. sedangkan dalam filsafat adalah sebagai pemecah masalah-masalah rumit yang berkaitan dengan akal, kehendak, dan pengetahuan.


Bruno, pernah mengemukakan bahwasannya seperti yang dikutip Syah (1995:8), membagi pengertian psikologi dalam tiga bagian yang pada dasarnya saling berhubungan. Pertama, psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang “roh’. Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang “kehidupan mental’, Ketiga psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “tingkah laku”.

sekian,,,

:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun