Mohon tunggu...
siti nur'aini
siti nur'aini Mohon Tunggu... -

postif tingking

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

RUANG LINGKUP FILSAFAT MANUSIA

4 Juni 2014   22:38 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:20 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

RUANG LINGKUP FILSAFAT MANUSIA

Filsafat merupakan suatu ilmu yang berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak secara dangkal atau dogmatis (bersifat mengikuti atau menjabarkan suatu ajaran tanpa kritik sama sekali) akan tetapi dalam ilmu ini secara kritis/tajam (Bertrand Russel). Filsafat merupakn sebuah ilmu sebagai suatu keinginan akan kebijakan-kebijakan yang tumbuh dari dalam diri manusia ketika manusia dilanda rasa kagum dan heran. Sedangkan rasa heran merupakan keturunan dari nenek moyang dari keinginan akan kebijaksanaan (Philosophia). Filsafat berkaitan erat dengan kegiatan manusia yang melihat segala sesuatu dengan perhatian dan minat atau berfikir tentang segala sesuatu dan menyadarinya.


Pengertian Filsafat Manusia


Filsafat manusia merupakan sebuah bagian dari menyeluruh/sempurna dari sistem filsafat yang secara khususus mengamati hakikat atau esensi seorang manusia. Hal yang dibicarakan pada filsafat manusia adalah gejala atau ekspresi manusia, sama seperti ilmu-ilmu tentang manusia yang lain.


Perbedaan Filsafat Dengan Ilmu-Ilmu Tentang Manusia


Ilmu-ilmu tentang manusia membatasi penyelidikan pada gejala yang sesuai dengan percobaan/pengalaman, sebaliknya filsafat manusia tidak membatasi diri, selama itu masih dalam kajian filsafat manusia.

Ilmu tentang manusia, cara kerjanya hanya pada bagian tertentu dari diri manusia. beda dengan filsafat manusia, melihat gejala manusia secara utuh dan menyeluruh.

Ilmu adalah bersifat netral, sedangkan pada filsafat manusia, nilai-nilai, apakah itu personal, moral, sosial, religius, atau kemanusiaan, diperbolehkan.

Ciri-Ciri Filsafat Manusia


Ekstensif: manusia bersifat menjangkau secara luas, mencakup seluruh sudut dan lapisan kehidupan manusia.

Intensif: filsafat manusia penjelasannya bersifat mendasar, sungguh-sungguh dan terus menerus dalam mengerjakan sesuatu hingga memperoleh hasil yang optimal.

Kritis: bersifat tajam dalam menganalisa segala kekeliruan dan kesalahan yang diciptakan oleh manusia.


METODE FILSAFAT MANUSIA


Sintesis


Memadukan atau menyampur berbagai pergertian atau hal yang berkaitan dengan manusia sehingga menjadi kesatuan yang selaras,contohnya filsafat bergson tentang “elen-vital”. Filsafat Hegel tentang “roh”,filsafat Schopenhauer tentang kehendak”.

Refleksi


Mencerminkan hakikat suatu hal serta proses memahami diri sendiri berdasarkan pada gejala yang ada dan kejadian manusia yang direnungkannya,hal itu dari pemikiran Descartes,Kant,Sartre,dsb.

Manfaat mempelajari filsafat manusia


1. Mengetahui sepenuhnya bahwa apa dan siapa manusia itu


2. Mencari jawaban siapa itu sesungguhnya manusia


3. Memahami kerumitan seorang manusia


Memahami diri dengan bekal konsep kehidupan yang setiap saat akan memudahkan menjalani dan mengambil makna dari setiap peristiwa=peristiwa dalam hidupnya.


Daftar Pustaka


Suriasumantri,Jujun,s. (2001). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Dengan kata Pengantar Andi Hakim Nasution. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun