Mohon tunggu...
Siti Nuraeni Ependi
Siti Nuraeni Ependi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tak Rentan Oleh Waktu

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Detik-detik Mencekam: Foto Tragis Muhammad Al-Durrah di Balik Punggung Ayahnya di Tengah Serangan Israel

31 Juli 2024   10:53 Diperbarui: 25 Oktober 2024   13:39 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fhoto yang akan di kenang sepanjang sejarah, mengenai apa yang terjadi di Palestine. Fhoto ini menjadi simbol kengerian yang terjadi di Palestien akibat konflik yang tidak berkesudahan oleh penjajah. Fhoto ini  menarik perhatian internasional dan menimbulkan kontrovesi serta perdebatan.

Muhammad Al-Durrah adalah seorang anak Palestina yang menjadi simbol perlawanan selama intifada kedua setelah kematiannya pada tahun 2000 tertangkap kamera oleh seorang juru kamera yang berasal dari Palestine bernama Talal Abu Rahma, yang bekerja di salahsatu stasiun tv Prancis - Frances 2. 

Pada Tahun 2000 pada tanggal 30 september, merupakan salah satu hari paling awal dari intifida kedua, gelombnag kekerasan dan protes yang berlangsung antara warga Palestine dan pasukan Israel. Pada sat itu Muhmmad Al-Durrah dan ayahnya, Jamal Al-Durrah terjebak dalam baku tembak di Netzarim Junction, Jalur Gaza. Adegan ini menunjukkan sebuah potret Muhammad Al-Durrah yang  bersembunyi di balik pungguh ayahnya. Saat mereka berdua berlindung dari tembakan pasukan Israel.

Talal Abu Rahma seorang juru kamera mengabadikan memont tragis tersebut. Pada hari tersebut, Talal Abu Rahma sedang meliput baku tembak yang terjadi antara Israel dan warga Palestina. Ditengah kekacauan tersebut, ia melihat seorang ayah, Jamal Al-Durrah dan putranya yang berusia 12 tahun, Muhammad  Al-Durrah, berusaha mencari perlindungan di balik sebuah tong air beton. Talal Abu Rahma menyadari betapa dramatis dan pentingnya memon tersebut dan mulai mereka peristiwa yang berlangsung.

Rekaman ini menunjukkan ketidakberdayaan keduanya di tengah hujan peluru, dengan Muhammad Al-Durrah syahid  di tempat itu. Banyak yang melihat Muhammad AL-Durrah sebagai simbol penderitaan anak-anak Palestina dalam konflik tersebut. Gambarnya yang penuh ketakutan dan momen tragis kematiannya menggugah emosi dan  menjadi ikon dalam narasi konflik Palestine-Israel.

Dalam wawncaranya di BBC News, Jamal Al-Durrah menyatakan bahwa dirinya berusaha melindungi anaknya. Namun peluru itu ada di mana-mana.  Peluru itu membuatnya berteriak ketakutan  dan berusaha melindungi Muhammad Al-Durrah. 

Meski rekaman Talal ABu Rahma mengundang perhatian dan simpati internasional, insiden ini juga menjadi subjek kontrovesi dan perdebatan sengit. Investigasi dan laporan yang berbeda mencoba menyajikan berbagai versi dari peristiwa tersebut, namu gambar Muhammad Al-Durrah tetap menjadi simbol kuar yang mengingatkan dunia akan realitas brutal dari konflik bersenjata termasuk di Palestina. France 2 menyediakan rekaman asli tersebut dan wawancara dengan Talal Abu Rahma mengenai insiden yang terjadi di Palestina saat penangkapan jepretan Muhammad Al-Durrah dengan Ayahnya.

cuplikan video mengenai Fhoto tragis tersebut  dinarasikan oleh Middle East Eye.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun