Mohon tunggu...
Siti Noor Habibah
Siti Noor Habibah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan

Mahasiswi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia di Bawah Bayang-Bayang Utang, Keberlanjutan Pembangunan atau Awal Mula Kehancuran?

11 Juni 2024   19:35 Diperbarui: 11 Juni 2024   22:25 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga Masa Depan Bangsa: Menghindari Krisis Akibat Penumpukan Utang

Indonesia telah mewujudkan banyak sekali pembangunan-pembangunan dalam negeri diikuti program-program kesejahteraan sosial untuk mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakatnya.

Sebagai negara berkembang, tentu saja Indonesia perlu untuk terus maju mengharumkan namanya dan menampilkan eksistensinya sebagai suatu negara yang baik dalam kancah internasional. 

Namun, dengan ambisi ini, kita juga tidak dapat mengabaikan fakta jika Indonesia bisa saja terancam dalam segi ekonomi jika peningkatan utang terus bertambah dan menjadi tidak terkendali.

Sejak awal kemerdekaan, Indonesia memang sudah dihadapkan dengan permasalahan utang sehingga permasalahan ini sendiri bukanlah suatu hal yang asing lagi. Hanya yang membedakan dari tahun ke tahun adalah seberapa besar rasio serta kompleksitas dari utang itu sendiri. 

Tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah sekarang yaitu bagaimana upaya  untuk dapat menjaga keseimbangan antara pembiayaan dari utang agar dapat teralokasikan dengan baik untuk kepentingan masyarakat dan upaya pemerintah agar sebisa mungkin menghindari ketergantungan untuk terus berhutang supaya tidak terjebak dalam lingkup utang.

Dalam upaya untuk menjaga masa depan bangsa, maka kenyataan yang harus dihadapi adalah harus adanya upaya untuk meminimalisir dan tidak terus bergantung pada utang agar tidak terus terjadi peningkatan terhadap utang serta keharusan untuk mengelolanya dengan lebih bijak.

Utang memang tidak selalu berkonotasi negatif, banyak sisi-sisi positif dari utang dalam pembangunan suatu negara khususnya di Indonesia seperti pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur berupa pembangunan jalan, jembatan, dan keperluan transportasi umum seperti halte, bandara, stasiun, hingga pelabuhan. 

Lalu, juga dapat digunakan untuk menciptakan lapangan kerja dalam upaya mendorong tumbuhnya perekonomian, meningkatkan akses layanan publik untuk masyarakat, dan mengatasi kesenjangan sosial. Utang hanya harus dikelola secara bijaksana, digunakan dengan benar untuk kepentingan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Utang mampu mewujudkan impian pembangunan yang berkelanjutan jika berhasil dikelola dengan tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun