Buku ini dituliskan seolah kita sedang membaca diary seseorang, aktivitas-aktivitasnya, kegelisahan, katakutan, amarah dan semua suasana hatinya di ceritakan berdasarkan apa yang ia rasakan.
Banyak sekali faktor-faktor pemicu seseorang mengalami gangguan mental, bahkan salah satunya adalah lingkungan keluarga sendiri.
Bagaimana tanggapan kalian ketika mendengar tentang gangguan mental ?? Orang yang gangguan mental bukan berarti gila yah guys yah.
Bahkan di sekitar kita masih banyak yang menyepelkan tentang kesehatan mental, ketika kita bercerita dengan orang yang "kurang tepat" mereka bisa saya menganggap kita, ah lebay, biasa ajalah, kok sensi banget, lah kenapa tiba-tiba marah.
Mereka yang bipolar saja kadang bingung kok perasaan saya begini, kenapa pikiran saya gak bisa tenang, kok saya gelisah?
Tanpa kita ketahui mereka juga berusaha sembuh dan mengontrol hidupnya agar kelihatan normal. Jadi please jangan menghakimi atau mengejek itu akan berdampak buruk bagi mereka.
Alur ceritanya maju mundur, jadi kadang kita sebagai pembaca merasa bingung, buku ini cocok dikategorikan sebagai tahap atau fase-fase orang yang mengalami mental illness, karena beliau banyak menceritakan keadaan dan perasaan yang dialami, dan berbagai solusi yang dia lakukan untuk mengatasi hal itu.
Dari buku ini, dijelaskan untuk kita yang merasa memiliki gangguan mental, segera berkonsultasi dengan tenaga profesional, jangan takut, dan jangan di pendam sendiri. Yuk peduli kesehatan mentalmu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H