Tidak bermaksud menyalahkan zaman yang sudah serba canggih ini. Hanya saja berusaha menguraikan sisi negatif dari pesatnya teknologi informasi. Satu sisi, kemajuan ini sangat memudahkan, efektif, dan efisien. Namun, perlu adanya bangunan baru untuk melatih sikap sabar yang mulai terkikis di masyarakat karena zaman yang sudah super cepat pergerakannya.
Alih-alih bersabar, tidak sedikit orang malah mengutuk situasi menunggu. Wajar, karena mereka sudah terbiasa cepat dengan kecanggihan teknologi. Tapi bukan berarti hal tersebut patut dilumrahkan bukan?
Bijak dalam berteknologi adalah kunci. Kemudahan dalam mengakses informasi tidak lantas membuat kita bersikap serampangan. Maka, kemajuan teknologi harus kita syukuri bersama melalui kegiatan positif. Misalnya, tidak terburu-buru meyakini atau bahkan membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya. Sempatkan diri untuk melakukan crosscheck terhadap informasi yang berseliweran di sosial media. Agar, kesimpangsiuran informasi tidak menciptakan kegaduhan atau perpecahan di masyarakat. Itu baru satu alternatif, masih banyak yang lainnya. Mari bijak berteknologi dan berkenan untuk menguraikan kebaikan-kebaikan dalam bingkai kemajuan teknologi untuk kemaslahatan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H