Mohon tunggu...
Siti Nia Rahmah
Siti Nia Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya adalah salah satu mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prodi Manajemen Dakwah. Saya memiliki banyak hobi dan salah satunya adalah mengetik, saya berharap semoga dengan tulisan saya ini, bisa dapat bermanfaat untuk orang yang membacanya. Karena Rasulullah SAW bersabda, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak Kaum Sufisme dalam Pembentukan Karakter Muslim

8 November 2024   21:10 Diperbarui: 12 November 2024   20:29 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kaum sufi juga menghiasi diri dengan sikap pemaaf, yaitu memaafkan orang yang berbuat jahat terhadap mereka. Dalam hal ini, mereka terinspirasi oleh Rasulullah SAW. yang mewartakan bahwa sikap pemaaf termasuk akhlak yang mulia.

Sikap pemaaf juga mereka aktualisasikan dengan membalas kejahatan orang dengan berbuat baik kepadanya sebab itulah budi dalam arti yang sesungguhnya, sedangkan jika tanpa itu makai a merupakan bentuk interaksi yang mirip dengan praktik dagang (almutaajarah).

d. Tobat

Tobat adalah meminta ampun yang tidak membawa kembali kepada dosa lagi. Langkah pertama adalah tobat dari dosa kecil dan dosa besar. Tobat yang sebenarnya dalam dunia tasawuf adalah lupa kepada segala hal kecuali kepada Allah SWT.

e. Zuhud

Zuhud adalah menjauhkan diri dari segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia. Ini merupakan pendekatan penting dalam tahap awal perjalanan spiritual. Untuk memantapkan tobat calon sufi memasuki station zuhud. Zuhud merupakan langkah awal dalam perjalanan untuk menuju kehidupan seorang sufi.

f. Wara

Wara yang meninggalkan segala sesuatu yang di dalamnya terdapat syubhat (keragu-raguan) tentang halalnya sesuatu. Dalam dunia tasawuf, kalau seseorang telah mencapai wara, maka tangannya tak bisa diulurkan untuk mengambil yang di dalamnya terdapat syubhat.

g. Kefakiran

Kefakiran dalam istilah sufi adalah tidak meminta lebih daripada apa yang telah ada pada diri kita. Tidak meminta rezeki kecuali hanya untuk dapat menjalankan kewajiban, bahkan tidak meminta kendatipun tak ada pada diri kita.

h. Sabar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun