Mohon tunggu...
Siti Niadatun
Siti Niadatun Mohon Tunggu... -

cuby bgt

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Hayalan

28 Desember 2011   12:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:39 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu ingin Alloh mengirimkan seseorang yang baik dan mencintaimu apa adanya,

Sebenarnya orang itu t'lah kau temui sejak dulu.

Dia..dia yang mempunyai rasa cinta dan sayang yang tulus untukmu.

Tapi tak kau hiraukan dia..

Kau buat dia menangis..

Kau buat dia menderita dan kecewa..

Padahal dia sudah bertahun-tahun menunggu balasan cinta darimu..

Tapi tak kau rasakan semua itu..

Dia sedih dan kecewa..

Tapi dia tetap berusaha menunggu,

Bila suatu saat kau buka hati buatnya.

Lama dia menunggu..

Lana juga dia berharap..

Hingga dia jatuh dalam keterpurukan..

Dia telah putus asa..

Dan akhirnya dia sadar,

Dia menunggu cinta yang tiada pasti.

Kemudian dia berusaha bangkit..

Dia berusaha melupakanmu..

Dan dia jalani kehidupan sesungguhnya..

Hingga dia benar-benar menemukan seseorang yang benar-benar menyayanginya..

Sekarang dia menjalin hubungan dengan orang baik itu,

Tapi kenapa kamu datang di kehidupan dia lagi??

Setelah lama kau tiada kabar..

Dia merasa sedih dan ragu..

Karena kau memberi harapan lagi padanya..

Kebimbangan pun datang..

Tapi dia berusaha mengelak semua itu..

Dia berusaha melihat apa yang ada didepannya..

Dia tak ingin terjebak lagi dalam cinta hayalan yang tiada kepastian..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun