Mohon tunggu...
Siti Saripah
Siti Saripah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang Mahasiswa yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menyeimbangkan Keuntungan Jangka Pendek dan Tujuan Keberlanjutan Jangka Panjang dalam Bisnis

4 Oktober 2024   14:30 Diperbarui: 4 Oktober 2024   14:32 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia bisnis, perusahaan sering kali dihadapkan pada dilema antara mengejar keuntungan jangka pendek atau berinvestasi dalam keberlanjutan jangka panjang. Keuntungan jangka pendek, seperti peningkatan penjualan atau pengurangan biaya, bisa sangat menggoda karena memberikan dampak instan. Namun, perusahaan yang hanya fokus pada hal ini berisiko mengabaikan kebutuhan untuk bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.

Untuk mencapai keseimbangan, banyak perusahaan kini mengadopsi strategi yang mengintegrasikan keberlanjutan dalam model bisnis mereka. Pertama, mereka menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), yang memastikan bahwa keputusan bisnis tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan dan sosial. Misalnya, mengurangi emisi karbon atau menggunakan bahan baku yang lebih ramah lingkungan mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi, tetapi investasi ini akan membangun reputasi dan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.

Selain itu, perusahaan juga bisa menggunakan pendekatan investasi strategis di mana mereka menyisihkan sebagian dari keuntungan jangka pendek untuk proyek keberlanjutan. Misalnya, perusahaan teknologi mungkin mengalokasikan dana untuk penelitian inovasi yang dapat mengurangi dampak lingkungan atau meningkatkan efisiensi energi.

Penting juga bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan tujuan keberlanjutan secara transparan kepada para pemangku kepentingan, termasuk investor dan pelanggan. Hal ini dapat memperkuat hubungan jangka panjang, karena semakin banyak konsumen yang mendukung bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Pada akhirnya, menyeimbangkan keuntungan jangka pendek dan keberlanjutan jangka panjang membutuhkan visi yang holistik di mana keuntungan sesaat tidak mengorbankan masa depan perusahaan atau planet ini. Perusahaan yang berhasil menjaga keseimbangan ini akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan menciptakan nilai yang lebih besar untuk semua pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun