Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Sosialisasi Makanan Sehat untuk Pedagang Jajanan di Lingkungan SD Korwil Kecamatan Kanigoro

3 Desember 2024   12:05 Diperbarui: 4 Desember 2024   06:26 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Makanan Sehat dan Bergizi untuk pedagang sekolah di lingkungan Korwil Kanigoro /dok. pri

Pada sesi inti sosialisasi, Bu Ambar Yuliati, perwakilan dari Puskesmas, memaparkan berbagai informasi tentang pentingnya makanan sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. 

Beliau menyampaikan bahwa makanan yang dikonsumsi anak-anak harus memenuhi gizi seimbang, yang terdiri dari empat pilar utama: sumber karbohidrat, buah dan sayur, protein, serta bahan tambahan yang sehat.

Konsumsi makanan yang tidak sehat, seperti jajanan yang mengandung bahan kimia berbahaya, dapat berdampak buruk terhadap kesehatan jangka panjang, bahkan berisiko menyebabkan gangguan perkembangan fisik dan kecerdasan anak.

Salah satu faktor penting yang disoroti adalah jajanan yang sering dijual di sekitar sekolah, seperti permen, jelly, dan makanan manis lainnya. Serta makanan ciki-ciki, yang justru ini banyak disukai oleh anak-anak. Bu Ambar menjelaskan bahwa makanan-makanan seperti ini dapat menurunkan nafsu makan anak-anak, yang pada akhirnya bisa memicu masalah gizi, seperti stunting (pendeknya pertumbuhan tubuh akibat kekurangan gizi).

Selain itu, bahan-bahan yang digunakan untuk pembungkus jajanan juga perlu diperhatikan. Disarankan agar para pedagang menggunakan bahan pembungkus yang aman dan ramah lingkungan, seperti daun, dan menghindari penggunaan bahan berbahaya seperti styrofoam dan plastik sekali pakai.

Pada sesi ini, juga dijelaskan tentang pentingnya kebersihan dalam penjualan jajanan. Para pedagang diharapkan untuk menggunakan sarung tangan dan masker saat melayani pembeli. Kebersihan tempat jualan juga harus dijaga agar lebih menarik dan nyaman bagi anak-anak. Bahkan, pedagang disarankan untuk tidak mengenakan perhiasan berlebihan saat berjualan, untuk menghindari potensi kontaminasi makanan.

Menjaga Kualitas dan Kebersihan Makanan

Selain mengutamakan kualitas makanan, kebersihan juga menjadi fokus utama dalam sosialisasi ini. Salah satu poin yang sangat penting adalah mengenai masa kadaluarsa makanan.

Para pedagang diminta untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa produk makanan yang mereka jual agar tidak ada produk yang kadaluarsa yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak. Jika ditemukan makanan yang sudah kadaluarsa, segera ditarik dari peredaran (jangan dijual)

Untuk mendukung upaya ini, pihak Puskesmas atas nama Dinas Kesehatan akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pedagang jajanan di lingkungan sekolah. Selain itu, Dinas Pendidikan juga berperan dalam menentukan jenis makanan yang sesuai untuk dikonsumsi anak-anak serta mengawasi kualitas jajanan yang dijual.

Meniru Kantin Sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun