Gebyar Literasi: Dedikasi Guru dalam Meningkatkan Literasi di Kabupaten Blitar

Dengan siaran langsung dan aktifnya media sosial, acara Gebyar Literasi dapat diikuti oleh banyak orang, memberikan dampak positif dalam penyebaran informasi terkait literasi dan pendidikan. Selain Live Streaming setiap ada kegiatan,  Tim IT juga menghadirkan konten-konten menarik seperti podcast yang menampilkan tamu inspiratif baik dari guru maupun pejabat terkait. Semua kegiatan ini menunjukkan peran penting media sosial dalam mendukung dan mensosialisasikan setiap kegiatan KKG PAI Kabupaten Blitar.

Peran Tim Peningkatan Mutu dalam Gebyar Literasi

Tidak kalah penting, tim peningkatan mutu KKG PAI Kabupaten Blitar juga berkontribusi besar dalam menyukseskan acara ini. Mereka mengisi stand dengan berbagai produk unggulan yang sangat bermanfaat, seperti buku pendamping PAI, buku pedoman Pondok Ramadhan, master soal, dan berbagai materi lainnya yang relevan dengan pembelajaran PAI. Produk-produk ini sangat membantu para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di lembaganya masing-masing.

Acara Gebyar Literasi ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pengurus KKG PAI yang bahu-membahu mempersiapkan segala sesuatu dua hari sebelum pelaksanaan. Semua elemen saling mendukung dan memastikan bahwa setiap detail acara berjalan dengan lancar dan sukses. Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari semangat gotong royong dan dedikasi yang tinggi dari seluruh pihak yang terlibat.

Mak Rini, Pak Kadisdik dan teman-teman Guru Penggerak di stand Guru Penggerak | Foto: Dokumentasi Guru Penggerak Kab. Blitar

Penataan Stand yang Berkesan

Salah satu momen yang sangat berkesan dalam persiapan acara Gebyar Literasi adalah saat kami mempersiapkan stand. Pada tanggal 24 November, sehari sebelum pelaksanaan, hujan deras turun disertai petir menggelegar, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat kami. Meski hari itu adalah hari libur (Minggu), kami tetap bekerja tanpa kenal lelah. 

Setiap anggota tim mempersiapkan segala sesuatunya dengan penuh dedikasi, mulai dari konten apa yang akan dipamerkan, menata souvenir untuk pengunjung, menyiapkan daftar hadir, menyiapkan barcode konten, hingga penataan dan dekorasi stand. Semua pekerjaan tersebut memerlukan waktu, tenaga, dan biaya, namun kami tetap melakukannya dengan penuh semangat.

Meskipun harus menghadapi hujan yang sangat deras, bahkan ada peralatan yang tertinggal dan rumah yang jauh, kami tetap berusaha sekuat tenaga untuk menata stand hingga malam hari. Bahkan sampai bolak-balik, mengambil peralatan yang tertinggal, dan terus bekerja hingga semua selesai. Ini adalah perjuangan nyata yang menjadi bagian dari kesuksesan acara ini. Namun semua kelelahan tersebut terbayar lunas setelah kegiatan selesai dan acara berjalan dengan lancar.

Akhirnya 

Puji syukur, acara Gebyar Literasi berjalan dengan sangat lancar dan sukses. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi para guru, tetapi juga memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi di Kabupaten Blitar.