Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencintai Batik, Mencintai Budaya Indonesia

2 Oktober 2024   16:27 Diperbarui: 2 Oktober 2024   16:31 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, pengrajin batik juga turut berperan penting dalam mengenalkan batik kepada masyarakat luas. Inovasi seperti "Batik Kreasi," yang memadukan motif modern dan variatif namun tetap mempertahankan unsur tradisional, menjadikan batik lebih diterima oleh berbagai kalangan. Bahkan, banyak desainer dan pengrajin batik yang berinovasi menciptakan corak dan desain baru, sehingga batik tidak lagi dipandang sebagai pakaian yang jadul atau ketinggalan zaman, tetapi sebagai pakaian yang modis dan relevan dengan perkembangan zaman.

Bu Imroatusholichah memakai Batik Kearifan Lokal | Foto: Elma Ainun Zumrodza
Bu Imroatusholichah memakai Batik Kearifan Lokal | Foto: Elma Ainun Zumrodza

Kita juga bisa menjaga dan melestarikan batik dengan berbagai cara, seperti mengadakan lomba peragaan busana, mengkreasikan batik dengan berbagai model pakaian modern seperti kebaya modern, gamis, atau pakaian kasual lainnya. Dengan demikian, batik dapat diterima oleh semua kalangan dan dikenakan di berbagai kesempatan, baik formal maupun non-formal.

Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan batik kepada generasi muda, tetapi juga menanamkan rasa bangga terhadap batik sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia. Ketika anak-anak memahami nilai dan sejarah di balik sehelai kain batik, mereka akan tumbuh dengan rasa bangga dan memiliki keinginan untuk menjaga serta melestarikan warisan budaya ini. Dengan demikian, batik dapat terus dikenal luas dan diterima oleh semua kalangan, tanpa kehilangan esensi tradisionalnya.

Pak Nurhadi memakai Batik Sasaringan | Foto: Elma Ainun Zumrodza
Pak Nurhadi memakai Batik Sasaringan | Foto: Elma Ainun Zumrodza

Batik bukan sekadar kain bermotif, tetapi merupakan karya seni yang sarat akan makna, budaya, dan nilai-nilai kehidupan. Oleh karena itu, mari kita terus menjaga dan melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa yang tak ternilai harganya. Melalui gerakan cinta batik di sekolah, kita dapat menanamkan rasa bangga terhadap batik kepada generasi muda, sehingga mereka tumbuh dengan kecintaan dan keinginan untuk melestarikan batik.

Semoga batik dapat terus dikenal, dicintai, dan membawa nama baik Indonesia di mata dunia. Selamat Hari Batik 2024! Mari kita bangga berbatik dan tunjukkan kepada dunia bahwa batik adalah identitas bangsa yang patut dijaga dan dilestarikan. Semoga bermanfaat.

Siti Nazarotin

Blitar, 2 Oktober 2024

Sumber

Narasumber: Mbak Nining Pengrajin Batik di Blitar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun