Saat ini, pendidikan tidak hanya berkutat pada aspek akademis semata, tetapi juga mencakup berbagai keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan. Salah satu aspek yang semakin penting adalah kewirausahaan.Â
Melalui PermendikbudRistek Nomor 40 Tahun 2021 dan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018, kewirausahaan menjadi bagian integral dari tugas kepala sekolah dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu sekolah. Artikel ini muncul berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh SDN Kuningan, sekolah kecil dengan sarana prasarana dan sumber daya manusia yang sangat terbatas.
SDN Kuningan merupakan sekolah kecil dengan jumlah siswa yang terbatas. Keterbatasan ini berdampak pada berbagai aspek, termasuk sarana prasarana yang lapuk dan keterbatasan dana untuk meningkatkan kualitas pendidikan.Â
Sebagai kepala sekolah, saya berupaya mencari solusi untuk membenahi sarana prasarana dan meningkatkan mutu pendidikan baik di bidang akademik maupun non-akademik. Salah satu cara yang ingin saya kembangkan adalah melalui kewirausahaan.
Rincian Tugas Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kewirausahaan
Menurut Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018, kepala sekolah memiliki tugas utama dalam tiga aspek:
Manajerial
- Kepala sekolah harus bisa mengelola sumber daya sekolah secara efektif dan efisien.
Pengembangan Kewirausahaan
- Kepala sekolah harus bisa menciptakan dan mengimplementasikan program kewirausahaan untuk meningkatkan mutu sekolah.
Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
- Kepala sekolah melakukan supervisi untuk memastikan pelaksanaan tugas sesuai standar yang ditetapkan.
Namun pada artikel ini, akan saya fokuskan membahas tentang tugas kepala sekolah dalam pengembangan kewirausahaan.
Dimensi Kompetensi Kewirausahaan
Dalam melaksanakan tugas pengembangan kewirausahaan, kepala sekolah harus memenuhi beberapa kriteria kompetensi sebagai berikut:
- Menciptakan Inovasi yang Berguna bagi Pengembangan Sekolah:Â Inovasi dalam proses pembelajaran, manajemen sekolah, dan fasilitas pendidikan.
- Bekerja Keras untuk Mencapai Keberhasilan Sekolah:Â Membangun sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif dan efisien.
- Memiliki Motivasi Kuat untuk Sukses:Â Berfokus pada pencapaian visi dan misi sekolah melalui berbagai program strategis.
- Pantang Menyerah dan Mencari Solusi Terbaik:Â Menghadapi tantangan dengan sikap positif dan mencari jalan keluar terbaik.
- Memiliki Naluri Kewirausahaan:Â Mengelola sekolah dengan pendekatan kewirausahaan untuk memaksimalkan sumber daya yang ada.
Langkah-langkah Pengembangan Program Kewirausahaan di Sekolah
Untuk mengembangkan program kewirausahaan, berikut ini langkah-langkah yang ingin saya lakukan:
- Mengidentifikasi Perilaku Kewirausahaan: Mengidentifikasi perilaku inovatif, kerja keras, motivasi yang kuat, pantang menyerah, dan jiwa kewirausahaan.
- Membangun Kebun Sekolah: Hasil panen dari kebun dapat dijual dan keuntungannya digunakan untuk memperbaiki sarana prasarana.
    3. Memilih Satu Macam Usaha yang Bisa Dijalankan di Luar Jam Dinas:          Â
      Online Shop adalah salah satu pilihan yang mungkin nanti bisa saya rintis untuk pendanaan sekolah.
    5. Menjual Produk Hasil Karya Siswa: Meningkatkan kreativitas siswa dan membantu finansial sekolah.
- Menyediakan Layanan Bimbingan Belajar (jika memungkinkan): Memberikan penghasilan tambahan bagi guru dan membantu siswa dalam persiapan ujian.
   5. Mengembangkan Koperasi Sekolah: Koperasi sekolah dapat menjual berbagai kebutuhan siswa dan guru, serta produk-produk kreatif
     lainnya. Keuntungan dari koperasi dapat digunakan untuk mendukung kegiatan sekolah dan meningkatkan fasilitas.
Panduan Agar Wirausaha di Sekolah Berjalan dengan Baik
Agar kegiatan wirausaha di sekolah berjalan dengan baik dan tidak mengganggu tugas utama sebagai pendidik, berikut beberapa panduan yang perlu diperhatikan:
- Atur Waktu dengan Baik dan Libatkan Pihak Lain:
- Buat jadwal yang jelas dan manfaatkan waktu luang untuk kegiatan wirausaha.
- Libatkan siswa dalam kegiatan wirausaha untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
- Hindari Konflik Kepentingan dan Jaga Transparansi:
- Pastikan kegiatan wirausaha tidak merugikan siswa, orang tua, atau pihak lain.
- Jaga transparansi dalam pengelolaan keuangan wirausaha.
- Patuhi Peraturan dan Jalin Kerjasama:
- Pahami peraturan terkait wirausaha dan dapatkan izin resmi dari pihak berwenang jika diperlukan.
- Kembangkan Keterampilan dan Ciptakan Inovasi:
- Ikuti pelatihan dan seminar tentang wirausaha dan manajemen keuangan.
- Kembangkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan produk atau layanan wirausaha.
Bagi kami yang berada di lembaga kecil, hal ini merupakan permasalahan krusial. Bagaimana sekolah bisa berkembang dan maju, sementara semuanya butuh biaya. Selama ini kami sudah berupaya menekan pengeluaran dengan mengatur skala prioritas. Kami juga sudah seringkali mengeluarkan dana pribadi pun sudah berupaya bekerjasama dengan lembaga swasta maupun BUMN untuk mengajukan bantuan sarana dan prasarana.
Langkah selanjutnya yang akan kami lakukan adalah berwirausaha ini. Karena wirausaha di sekolah dapat menjadi solusi ekonomi yang kreatif untuk mengatasi keterbatasan dana dan meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, penting untuk diingat bahwa kepentingan utama adalah memberikan pendidikan terbaik bagi siswa.Â
Dan ini yang harus kami pegangi, agar semua kepentingan bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya. Kami yakin, dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang cermat, kepekaan terhadap etika profesi, dan semangat pantang menyerah, wirausaha di sekolah dapat menjadi jembatan menuju masa depan pendidikan yang lebih cerah. Saya dan bapak ibu guru akan berkomitmen untuk mengembangkan kewirausahaan demi masa depan yang lebih baik bagi sekolah dan siswa-siswa kami. Doakan bisa terlaksana, ya.
Siti Nazarotin
Blitar, 24 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H