Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menumbuhkan Karakter Mulia Melalui Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil): Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

23 Juni 2024   18:06 Diperbarui: 23 Juni 2024   18:16 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak mengenakan pakain adat Jawa | Sumber gambar: www.ladies.id

Di era modern ini, banyak anak-anak menunjukkan sikap yang kurang tata krama dan sopan, baik dalam sikap maupun dalam ucapan atau lisan ketika berinteraksi dengan orang yang lebih tua, seperti guru dan orang tua. Hal ini mencerminkan minimnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.

Menyadari hal tersebut, muncullah gagasan untuk merencanakan kegiatan yang berjudul "Penanaman Karakter Siswa melalui Penguasaan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil) dalam Kehidupan Sehari-hari" sebagai kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada tahun ajaran baru nanti. Dengan mengambil tema Kearifan Lokal.

Tujuan Projek

Program ini bertujuan untuk:

1. Menanamkan karakter Profil Pelajar Pancasila melalui penguasaan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).

2. Meningkatkan rasa hormat dan sopan santun siswa dalam berinteraksi dengan orang lain.

3. Memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.

4. Melestarikan budaya lokal Jawa melalui penggunaan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).

Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan

Program ini akan mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu:

1. Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlaq Mulia

Penguasaan Bahasa Jawa Halus (Kromo Inggil) mengandung nilai-nilai luhur seperti rasa hormat, kasih sayang, dan kesopanan yang sejalan dengan nilai-nilai agama dan moral.

2. Gotong Royong

Kegiatan Projek ini akan mendorong kerjasama dan kolaborasi antar siswa dalam belajar dan berkarya, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama.

3. Kebhinekaan Global

Program ini akan memperkenalkan kekayaan budaya lokal Jawa melalui Bahasa Jawa Halus (Kromo Inggil), sekaligus meningkatkan toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan budaya.

Kegiatan Projek

Kegiatan Projek ini akan dilaksanakan pada masing-masing fase, yaitu:

1. Fase A (Kelas 1 dan 2)

  • Menyapa dengan Sopan: Belajar menyapa orang tua, guru, dan teman dengan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).
  • Bermain peran dalam berbagai situasi percakapan sehari-hari.
  • Berkata Terima Kasih dan Tolong: Belajar mengucapkan terima kasih dan tolong dalam Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).
  • Melakukan kegiatan menolong teman di kelas dan lingkungan sekolah.
  • Berdoa dengan Sopan: Belajar berdoa sebelum dan sesudah makan, belajar, dan beraktivitas lainnya dengan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).

2. Fase B (Kelas 3 dan 4)

  • Berbahasa Halus di Rumah: Berlatih menggunakan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil) saat berkomunikasi dengan orang tua dan anggota keluarga di rumah.
  • Membuat kartu ucapan atau surat untuk orang tua dengan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).
  • Bercerita dengan Sopan: Belajar menceritakan pengalaman atau kisah dengan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).
  • Mengadakan lomba mendongeng dengan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).
  • Menghargai Perbedaan: Belajar mengenal Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil) dari berbagai daerah di Jawa.
  • Mengadakan kegiatan pentas budaya yang menampilkan keragaman Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).

3. Fase C (Kelas 5 dan 6)

  • Menulis Cerita dengan Bahasa Halus: Menulis cerita pendek atau puisi dengan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).
  • Mengikuti lomba cipta karya sastra dengan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).
  • Mengajar Bahasa Halus kepada Teman (Tutor Sebaya): Mengajar teman di kelas lain tentang Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).
  • Praktik Percakapan dengan Masyarakat: Berkunjung kepada masyarakat untuk mempraktikkan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil) dalam percakapan.
  • Berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian budaya lokal, seperti festival atau pertunjukan budaya.

Panen Hasil Belajar

Pada akhir semester, siswa akan menampilkan karyanya dalam berbagai bentuk, seperti:

1. Pidato Bahasa Jawa

2. Drama Bahasa Jawa

3. Membacakan puisi Bahasa Jawa

4. Membuat kartu-kartu ucapan berbahasa Jawa

Dukungan yang Diperlukan

Projek ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama:

1. Guru

Harus berkomitmen dan konsisten dalam melaksanakan program ini setiap hari. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

  • Menerapkan penggunaan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil) dalam komunikasi sehari-hari di sekolah, baik dalam pembelajaran maupun dalam interaksi antar guru dan siswa.
  • Memberikan contoh dan teladan yang baik kepada siswa dalam menggunakan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).
  • Menyediakan modul ajar dan bahan belajar yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
  • Melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kemajuan belajar siswa secara berkala.

2. Orang Tua

Perlu mendukung projek ini dengan cara:

  • Menerapkan penggunaan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil) dalam komunikasi di rumah dengan anak-anak.
  • Memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anak untuk belajar dan menggunakan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil).
  • Membantu anak-anak dalam belajar dan berlatih Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil) di rumah.

3. Masyarakat

Perlu mendukung projek ini dengan cara:

  • Menghargai dan melestarikan penggunaan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil) dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil) dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya.
  • Mendukung penyelenggaraan program-program pelestarian budaya Jawa, termasuk projek penguatan profil Pancasila yang mengambil tema kegiatan berbahasa Jawa Halus (Krama Inggil).

Projek "Penanaman Karakter Siswa melalui Penguasaan Bahasa Jawa Halus (Krama Inggil) dalam Kehidupan Sehari-hari" merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan karakter Profil Pelajar Pancasila kepada siswa. Dengan dukungan dari semua pihak, projek ini diharapkan dapat mencapai tujuannya dan menghasilkan generasi muda yang berkarakter mulia dan berbudaya luhur. Semoga gagasan ini bisa kami laksanakan. Aamiin. Semoga bermanfaat.

Siti Nazarotin

Blitar, 23 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun