Hari ini Jumat, 21 Juni 2024 pukul 13.00 WIB diadakan pertemuan yang bertempat di Aula UPT SDN Kanigoro 04. Dihadiri oleh semua Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) angkatan 2024 dan semua Kepala Sekolah di wilayah Kecamatan Kanigoro, berlangsung perkenalan dan pembinaan yang bertujuan untuk memperkuat komitmen serta profesionalisme dalam menjalankan tugas di lingkungan pendidikan.
Sambutan K3S: Mengukuhkan Nasib dan Kewajiban P3K
Dalam sambutannya, Pak Sugianto selaku Ketua Kelompok Kerja Kepala sekolah (K3S) menegaskan beberapa poin penting terkait nasib dan kewajiban P3K di Kanigoro:
1. Memperjuangkan Nasib PTK
Pak Sugianto menekankan pentingnya memperjuangkan nasib Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), termasuk memastikan P3K Kecamatan Kanigoro tetap dinas di unit kerja sebelumnya untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan kinerja.
2. Kewajiban sebagai Anggota PGRI
Sebagai anggota PGRI, para P3K memiliki kewajiban yang harus dipenuhi, di samping hak-hak 2. yang diterima. Contohnya  mencakup partisipasi aktif dalam kegiatan KKG di masing-masing gugus.
3. Penyesuaian Status
Dengan perubahan status dari GTT menjadi P3K, diperlukan penyesuaian dalam kinerja dan perilaku. Pak Sugianto menekankan bahwa kinerja dan perilaku P3K akan dinilai melalui SKP, dan peningkatan kualitas kompetensi serta dampaknya pada siswa dan rekan kerja sangat diharapkan.
4. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Pak Sugianto juga menegaskan pentingnya membawa hal-hal baik ke sekolah baru dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta kompetensi diri. Kalau peserta didik diharapkan memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila, sementara ASN termasuk di dalamnya P3K harus memilik perilaku kinerja yang dirangkum dalam akronim BerAKHLAQ (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis. Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) juga menjadi penilaian penting dalam kontrak P3K yang bersifat tahunan.
Sambutan Pengawas Korwil Kecamatan Kanigoro: Perkenalan dan Pesan-Pesan Penting
Bu Yunin, sebagai pengawas Korwil Kecamatan Kanigoro dalam sambutannya, memperkenalkan sejumlah 26 P3K yang baru bergabung dan menyampaikan pesan-pesan penting sebagai berikut:
1. Perkenalan P3K
Bu Yunin memperkenalkan semua P3K yang hadir dan mengajak mereka untuk mulai beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
2. Pelan-pelan dulu dalam Menerapkan Kegiatan
Bu Yunin mengingatkan agar P3K berhati-hati dan pelan dalam menerapkan kegiatan dari lembaga lama ke lembaga baru. "Sepandai apapun di dunia ini tidak ada yang sempurna. Jangan merasa diri paling pintar atau paling baik," katanya, boleh memberikan masukan dengan rendah hati dan siap menerima bahwa tidak semua saran akan diterima.
3. Pembinaan Awal di Kanigoro
Bu Yunin menyampaikan bahwa di Kanigoro, kepala sekolah memberikan pakta integritas sebagai bentuk pembinaan yang telah diizinkan oleh dinas. Ini bertujuan untuk menjaga agar para P3K tidak menyimpang dari tupoksi mereka, misalnya boleh aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, namun jangan meninggalkan tugas utama sebagai guru.
4. Etika dan Integritas
Bu Yunin menyoroti pentingnya menjaga etika dan integritas, mengingat adanya kasus pelanggaran kode etik guru oleh oknum P3K sebelumnya. "Harapannya agar P3K bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya tanpa terganggu permasalahan pribadi," tegasnya, mengingatkan agar tidak terlibat dalam gaya hidup hedonis maupun pelanggaran kode etik lainnya yang dapat mengganggu kinerja profesional.
Acara perkenalan dan pembinaan ini menjadi momen penting untuk mengukuhkan komitmen dan profesionalisme P3K di Kecamatan Kanigoro. Dengan memahami kewajiban, meningkatkan kompetensi, dan menjaga integritas, diharapkan para P3K dapat memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa. Semoga bermanfaat.
Siti Nazarotin
Blitar, 21 Juni 2024
Sumber: https://www.menpan.go.id/site/tentang-kami/tentang-kami/fondasi-baru-bagi-aparatur-sipil-negara-asn
