Ini dapat dilakukan dengan memberikan anak-anak kesempatan untuk belajar dari kegagalan, mendukung mereka dalam menghadapi kesulitan, dan memberikan mereka tanggung jawab yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.Â
Dengan cara ini, anak-anak dapat belajar untuk menjadi lebih tangguh dan percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup.
3. Pembiasaan Ibadah yang Kurang
Kecenderungan kurangnya semangat dalam menjalankan ibadah juga menjadi perhatian serius. Bapak Alwi Maulana menyoroti hasil survei yang menunjukkan minimnya kesadaran anak-anak terhadap kewajiban ibadah.
Orangtua dan pendidik memiliki peran penting dalam membiasakan anak-anak dengan ibadah. Mereka perlu memberikan contoh yang baik dan memberikan pendidikan agama yang memadai kepada anak-anak.
Selain itu, mereka juga harus menciptakan lingkungan yang mendukung praktik ibadah di rumah dan di sekolah.
Dalam mengatasi kurangnya pembiasaan ibadah pada anak-anak, penting bagi orangtua, pendidik, dan masyarakat secara keseluruhan untuk bekerja sama dalam memberikan pemahaman yang baik tentang nilai-nilai agama, memberikan contoh yang baik, dan menciptakan lingkungan yang mendukung praktik ibadah.Â
Dengan cara ini, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang lebih sadar secara spiritual dan memiliki komitmen yang kuat terhadap praktik keagamaan.
4. Kurangnya Kesadaran Menjaga Kebersihan
Upaya menjaga kebersihan sering menjadi masalah, karena anak-anak cenderung enggan melakukannya tanpa disuruh, menunjukkan kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan. Mereka lebih memprioritaskan kenyamanan dan kesenangan, kurang menghargai lingkungan bersih tanpa pembelajaran yang tepat dari orangtua dan pendidik.Â
Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan pendidik memberikan contoh yang baik serta pendidikan tentang pentingnya kebersihan agar anak-anak mengembangkan kebiasaan hidup yang lebih bersih dan sehat.
5. Ketergantungan Gadget dan Rentan Terhadap Konten Negatif
Ketergantungan gadget pada anak-anak dan remaja adalah masalah serius yang bisa menimbulkan risiko.