Siapa yang tak kenal dengan AGT? America's Got Talent (atau biasa disingkat sebagai AGT) adalah sebuah acara pencarian bakat yang merupakan adaptasi dari waralaba Got Talent yang dimiliki oleh Simon Cowell bersama perusahaan media SYCO. Mulai musim ketiga, America's Got Talent memperebutkan hadiah berupa uang senilai $1.000.000 dan mempunyai acara sendiri di Las Vegas Strip. Setelah mulai tayang sejak tanggal 21 Juni 2006 hingga sekarang, kini America's Got Talent telah memasuki musim kedelapan belas yang tayang perdana. Sumber
Lalu di Indonesia muncul IGT (Indonesia's Got Talent) adalah sebuah acara pencarian bakat Indonesia yang merupakan waralaba dari seri Got Talent yang dimiliki oleh Simon Cowell dengan sponsor dari Fremantle dan Syco Entertainment. Sumber
Terinspirasi dari AGT dan IGT tersebut, KKG PAI Kabupaten Blitar, dalam semangat kekreatifan dan syiar Islam, telah meluncurkan program unik bernama PAI's Got Talent. Ide brilian ini muncul dari obrolan santai antara Bu Dewi Furusin Marfuah dan Pak Nurhabibah, Kepala Sekolah SDN Tambakan Gandusari, sekaligus Ketua KKG PAI Kabupaten kala itu. Akhirnya pada bulan Januari program kegiatan PAI Got Talent ini disahkan.
Inovasi ini bertujuan menggali potensi bakat anak-anak di Kabupaten Blitar dengan nuansa keislaman yang khas.
Latar Belakang dan Ide Pembentukan
Program PAI's Got Talent lahir dari keinginan melahirkan bakat-bakat di Kabupaten Blitar dengan pendekatan keislaman. Inisiatif ini muncul dari keinginan KKG PAI untuk terus berinovasi dan memberikan wadah bagi potensi anak-anak dalam berbagai bidang.
Program PAI's Got Talent di Kabupaten Blitar semakin memikat hati masyarakat dengan seleksi yang digelar di setiap kecamatan. Setiap wakil dari 22 kecamatan berkompetisi melalui video dalam berbagai jenis lomba keislaman, menambah keberagaman bakat yang dihasilkan.
Video tersebut nantinya akan ditayangkan di Channel kebanggaan KKG PAI Kabupaten Blitar yang akan disaksikan oleh khalayak ramai.Â
Jenis Lomba yang digelar dan Proses SeleksiÂ
Lomba-lomba keislaman yang dihelat mencakup beragam aspek, mulai dari keahlian membaca Al-Qur'an, pidato, hingga seni hadrah dan tarian Islami.Â
PAI's Got Talent tidak hanya menjadi wadah pencarian bakat, tetapi juga menjadi panggung untuk menunjukkan kreativitas Islami yang khas dari Kabupaten Blitar. Melalui berbagai jenis lomba, masyarakat dapat melihat ragam bakat yang dimiliki oleh generasi muslim di daerah ini.
Proses seleksi di setiap kecamatan menjadi wadah bagi peserta untuk mengapresiasi dan mengekspresikan bakat keislaman mereka. Peserta dapat dengan leluasa menunjukkan keunikan dan keahlian mereka melalui video yang dikirimkan, menciptakan keragaman yang memperkaya acara ini.Â
Masing-masing kecamatan mengikuti jenis lomba seperti Tahfiz Juz 30, Seni Baca Al-Qur'an, Pidato, Lagu Islami, Seni Hadrah, Tarian Islami, Adzan, Cerita Islami, dan Dalang. Ini memberikan kesempatan kepada setiap peserta dari seluruh Kabupaten Blitar untuk menunjukkan bakatnya.
Penentuan 10 Besar dan Babak Live
Dari semua kecamatan, akan diambil 10 peserta terbaik dari berbagai jenis lomba. Inilah yang akan melangkah ke babak selanjutnya, berkompetisi secara live. Proses ini menambah ketegangan dan antusiasme masyarakat, yang dapat dinantikan penampilannya pada babak live.
Proses penentuan 10 besar menjadi momen puncak seleksi di setiap kecamatan. Peserta yang berhasil lolos menuju babak live tidak hanya memamerkan bakat individu tetapi juga mewakili keberagaman yang ada di Kabupaten Blitar.
Harapan yang dicita-citakan
Harapan dari program ini adalah mampu melahirkan bakat-bakat khususnya di kalangan generasi muslim yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Tujuan syiar Islam pun menjadi fokus utama dari kegiatan ini.
Pak Rosyad Kepala Seksi PAIS (Pendidikan Agama Islam di Sekolah) sangat bangga dengan adanya program ini dan bahkan mempromosikan hingga ke Kementerian Agama Pusat.
Beliau berharap PAI's Got Talent  akan menjadi program yang insya Allah tujuan ke depannya baik dan lebih memeriahkan syiar keislaman yg menghadirkan kesan bahwa Islam itu kreatif, menarik dan tidak melulu bicara soal dalil tapi bisa menyentuh semua lapisan masyarakat.
Respon Positif dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama
Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama memberikan tanggapan positif terhadap program ini. Sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah membuktikan dukungan terhadap upaya menggali potensi dan bakat anak-anak di Kabupaten Blitar.
Dukungan dari instansi pemerintah memperkuat arti strategis acara ini dalam konteks pendidikan dan pengembangan bakat Islami. Hal ini membawa dampak positif terhadap pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai keagamaan.
Fleksibilitas Lomba dan Dukungan Komunitas
Meskipun beragam jenis lomba di PAI's Got Talent, keunikan acara ini terletak pada fleksibilitasnya yang membebaskan peserta tanpa aturan ketat. Hal ini memberikan ruang bagi peserta untuk mengekspresikan bakat mereka sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing. Tidak adanya batasan kaku menciptakan suasana kompetisi yang lebih dinamis dan mencerminkan keberagaman potensi di Kabupaten Blitar.
Dukungan komunitas yang terlihat melalui pemasangan banner di beberapa kecamatan dan berbagi informasi melalui media sosial juga memberikan dorongan positif. Partisipasi aktif komunitas membuktikan bahwa PAI's Got Talent bukan hanya acara internal, tetapi juga menjadi ajang yang merangkul dukungan luas dari masyarakat Kabupaten Blitar.
KKG PAI Kabupaten Blitar: Masa Keemasan dalam Bidang ICT
Selama 2 tahun terakhir, KKG PAI Kabupaten Blitar telah mencapai masa keemasan, terutama dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Divisi syiar PAI berhasil menggelar berbagai event lomba dengan penuh inovasi, menggabungkan teknologi untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.
Divisi syiar PAI yang digawangi oleh Bu Guru PAI cantik Dewi Furusin Marfuah ini juga sukses dalam peliputan acara, menciptakan narasi yang menarik dan memberikan informasi yang bermanfaat. Pengakuan dari berbagai instansi, termasuk kementerian agama dan dinas pendidikan, menjadi bukti kinerja unggul dalam mengembangkan bidang ICT di lingkungan KKG PAI Kabupaten Blitar.
Divisi ini semakin hebat karena didukung oleh 22 Tim ICT yang tersebar di 22 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Blitar. Yang sangat getol berkolaborasi meningkatkan kualitas PAI dengan mensyiarkannya melalui media sosial yang dimiliki, mulai dari channel YouTube, Face Book, Instagram, Tik tok dan sebagainya.
Masa Depan PAI's Got Talent
Masa depan PAI's Got Talent berpotensi menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti oleh warga PAI. Keberhasilan dan respon positif dari masyarakat akan menjadi penentu utama dalam menjadikan acara ini sebagai tradisi tahunan.Â
KKG PAI Kabupaten Blitar berkomitmen untuk terus berinovasi, memperkaya konsep acara, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, sehingga PAI's Got Talent menjadi lebih dari sekadar ajang kompetisi bakat, tetapi juga sebuah perayaan kreativitas Islami yang berkembang di Kabupaten Blitar.
Wasana kata
PAI's Got Talent di Kabupaten Blitar bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan cerminan dari semangat keberagaman dan kreativitas Islami yang memancar dari setiap kecamatan. Dengan penampilan yang dinantikan pada babak live, semoga program ini dapat menginspirasi dan membangkitkan kecintaan terhadap nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat Kabupaten Blitar. Selamat bertanding untuk para peserta, semoga setiap penampilan menjadi pesan keindahan dan kearifan lokal.
Dengan diluncurkannya PAI's Got Talent, KKG PAI Kabupaten Blitar telah memberikan kontribusi nyata dalam melahirkan bakat-bakat islami. Semoga program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain, mengukir jejak keberhasilan dan menunjukkan bahwa Islam itu kreatif, menarik, dan menyentuh semua lapisan masyarakat. Selamat dan sukses untuk KKG PAI Kabupaten Blitar!
Lalu pertanyaan saya, adakah Golden Buzzer yang akan diberikan oleh juri untuk meloloskan peserta untuk lanjut ke babak berikutnya? Seperti yang pernah dialami oleh penyanyi berbakat Kita Putri Ariani? Kita ikuti saja perjalanannya ya!
Semoga bermanfaat!
Salam inovasi PAI!
Siti Nazarotin
Blitar, 9 Februari 2024
